Bumbu Pecel Bisa Tahan Berbulan-Bulan, Perhatikan Cara Menyimpannya!
Ilustrasi bumbu pecel (Unsplash/Tania Melnyczuk)

Bagikan:

JAKARTA – Maudy Ayunda kembali ke Amerika membawa bekal bumbu pecel. Apakah bumbu pecel bisa disimpan selama berbulan-bulan? Tentu bisa. Jika tidak ditambahkan air atau dibiarkan kering maka bisa tahan lama.

Bumbu kacang ini tak hanya melengkapi sejumlah sayuran pecel, tetapi juga memberi rasa lebih tasty pada sepiring nasi hangat ditemani sate ayam, serundeng daging atau tempe goreng.

Sedangkan proses pembuatan dan bahannya membuat bumbu pecel tak hanya bisa dipakai saat itu juga. Artinya bisa disimpan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan hingga setahun.

Untuk kebutuhan stok makanan selama seminggu, hanya perlu disimpan dalam toples kedap udara. Untuk disimpan berbulan-bulan hingga setahun, simpan dalam toples dan masukkan kulkas. Hindari menyimpannya di freezer, alih-alih tahan lama menyimpan di bagian terdingin di lemari es justru membuatnya tak bisa dipakai.

Bumbu pecel bahan utamanya adalah kacang tanah. Campuran lainnya yaitu gula merah, kencur, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, asam jawa, sedikit gula pasir, daun jeruk, dan garam.

Sebelum diulek, kacang tanah perlu diolah tersendiri. Agar awet dan tidak tengik, kacang tanah digoreng di atas wajan tanah. Kupas kulit arinya agar warna lebih terang dan mudah dihaluskan.

Bumbu-bumbu sambal kacang juga perlu disangrai terlebih dahulu. Tujuannya sama, agar tidak tengik atau mengubah cita rasa sambal saat disimpan lama.

Setelah bumbu disangrai, ulek berbarengan dan tambahkan gula merah, gula putih serta garam secukupnya. Campurkan dengan kacang yang sudah diulek setengah halus, jadilah bumbu pecel.

Bumbu pecel bisa awet disebabkan oleh campuran bumbu didalamnya. Seperti gula merah dan garam yang merupakan satu bahan pengawet alami. Ingat ikan laut yang diawetkan atau diasinkan sehingga bisa tahan lama?

Gula dan garam dengan konsentrasi tinggi dapat membuat makanan lebih tahan lama. Secara ilmiah, gula dan garam dapat menyerap cairan yang dihasilkan mikroorganisme. Ini membuat mikroorganisme dapat mati tanpa merusak kualitas makanan. Lebih lanjut lagi, kadar tertentu pada gula serta garam juga bisa menghentikan pertumbuhan mikroba buruk.

Cara pengawetan makanan dengan gula dan garam ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dahulu. Contohnya adalah dibuatnya manisan buah saat musim panen. Untuk kestabilan pangan, hasil bumi diawetkan dengan bahan alami, yaitu gula dan garam.

Selain gula dan garam, minyak goreng berkualitas juga dapat mengawetkan makanan. Terlebih minyak goreng murni yang terbuat dari bahan-bahan terbaik.

Jadi berencana menyimpan bumbu pecel untuk variasi menu esok hari atau sebulan ke depan? Cukup simpan rapi dalam toples kedap udara dan masukkan dalam kulkas.