JAKARTA - Iis Dahlia nampak kesal dengan banyaknya pemberitaan tak benar mengenai anaknya, Devano Danendra yang disebut telah berpindah keyakinan. Ia menyebut ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memberitakan hal tersebut hingga saat ini, meski diakuinya kejadian tersebut sudah lama terjadi.
“Ini kan sebenarnya berita udah agak lama ya, tapi dikirimin terus link sama teman-teman, sama saudara. Terus sampai RW rumah Indramayu itu sampai WA saya, 'ibu, maaf ganggu, bisa tolong klarifikasi gak?' gitu,” ujar Iis Dahlia kepada awak media di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa, 11 April.
“Itu kan sensitif banget, semua agama itu baik, tapi insya Allah saya mengajarkan anak-anak itu dari lahir sampai insya Allah nanti di akhir hayat kami masih di dalam Islam. Mudah-mudahan seperti itu saya berharapnya,” lanjutnya.
Meski begitu, pedangdut 50 tahun itu membenarkan bahwa Devano pernah mengenakan kalung salib. Namun, ia menyebut kalung tersebut hanya sebagai aksesoris tanpa maksud lebih.
“Namanya juga kalau anak muda kan nggak mikir panjang ya. Maksudnya ya udah pakai ya pakai aja, namanya juga aksesoris, kayak gitu-gitu lah,” katanya.
Merasa resah dengan banyaknya pemberitaan yang tidak benar, terutama pemberitaan melalui YiuTube, Iis sudah mencoba berkomunikasi dengan pemilik akun dan YouTube sebagai penyedia platform.
Meski begitu, Iis belum berencana untuk membuat laporan kepolisian. Sejauh ini dirinya masih terus memantau. Jika masih terus berlanjut, bukan tidak mungkin dirinya akan melaporkan pihak-pihak tak bertanggungjawab tersebut.
“Aku lihat dulu (sebelum memutuskan laporin ke polisi). Aku comment-comment di tempatnya dia juga, terus aku udah ke YouTube-nya juga, aku minta dia take down atau di-banned aja akun YouTube-nya,” pungkas Iis Dahlia.
