Bagikan:

JAKARTA - Pasca pandemi, kualitas hidup rakyat Indonesia mengalami perbedaan. Masyarakat harus lebih peka terhadap pentingnya menjaga kesehatan, baik tubuh maupun pikiran, agar Indonesia bisa bangkit dan meraih tujuan jangka panjangnya, yakni bersama-sama menjaga generasi muda hingga tercapainya Generasi Emas 2045.

“Di masa peralihan menuju endemi ini, kita tetap perlu bersikap bijak dan waspada terhadap berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. Hendaknya jangan sampai gegabah dan terlalu terburu-buru dalam bersikap, sehingga melupakan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, yang diiringi dengan protokol kesehatan," ujar dr. Abi Noya, selaku Medical Content Marketing Senior Manager Alodokter.

Berikut 5 langkah yang dapat dilakukan agar masyarakat tetap sehat dan produktif:

1. Bijak Mengatur Asupan Nutrisi 

Di zaman yang serba instan, seperti sekarang, kita perlu memilah asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sebaik mungkin. Kemenkes RI menganjurkan untuk membatasi asupan gula tidak lebih dari 4 sendok makan atau 50 gram/orang/hari, garam 1 sendok teh atau 5 gram/orang/hari, dan lemak 5 sendok makan atau 67 gram/orang/hari.

Dengan demikian, berbagai risiko kesehatan, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, bisa dicegah. Tentunya, disarankan juga untuk tetap memenuhi asupan nutrisi sehat secara seimbang dan minum air putih, setidaknya 8-10 gelas per hari.

2. Rutin Berolahraga

Meski sudah sering mendengar anjuran mengenai langkah yang satu ini, namun masih banyak orang yang menyepelekannya, bahkan enggan melakukannya. Padahal, selain menerapkan pola makan bergizi, berolahraga dengan rutin sangatlah penting untuk dilakukan. Lebih dari membuat tubuh aktif dan bugar, berolahraga juga dapat menjaga kelancara aliran darah, mencegah berbagai risiko penyakit, bahkan mengurangi stres.

Tidak harus berolahraga berat, rutin beraktivitas fisik ringan-sedang, seperti berjalan santai, jogging, atau bersepeda, setidaknya 30 menit per hari atau setara dengan 150 menit per minggu saja, sudah cukup untuk mendukung kesehatan dan produktivitas tubuh.

3. Mengelola Stres Dengan Baik

Stres yang berlebihan bisa memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat mengganggu produksi limfosit, yakni bagian dari sel darah putih yang berperan penting dalam imunitas. Makanya, penting pula bagi kita untuk menemukan cara mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan latihan pernapasan, bermeditasi, mengatur skala prioritas, dan berbagi keluh kesah dengan orang yang bisa dipercaya, bila perlu, dengan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater. Selain itu, bisa juga memanfaatkan layanan telemedisin untuk berkonsultasi langsung via chat bersama psikolog dan psikiater, seperti yang tersedia di Alodokter.

4. Mencukupi Istirahat

Salah satu langkah yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas adalah mencukupi istirahat. Istirahat yang cukup dapat memberi tubuh waktu untuk mengembalikan tenaga, menyegarkan pikiran, memperkuat daya ingat, meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, serta mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, cukupilah istirahat dengan tidur minimal 7-9 jam tiap malamnya.

5. Persiapkan Vitamin Dan Obat-obatan

Guna menunjang berbagai upaya yang telah disampaikan sebelumnya, penting bagi kita untuk mempersiapkan vitamin, suplemen, maupun obat-obatan yang mungkin diperlukan sebagai upaya pencegahan, maupun pertolongan pertama.