JAKARTA - Nama pengacara Deolipa Yumara menjadi terkenal sejak menjadi kuasa hukum Bharada E, tersangka pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Setelah tak lagi menjadi pengacara Bharada E, Deolipa menggelah konser bertajuk Deolipa Project "Nyanyian Penyatu Negeri".
Banyak yang menyangka Deolipa aji mumpung. Namun, dia mengaku kegiatan ini bukan hanya iseng-iseng semata.
Apalagi Deolipa memang dikenal sebagai musisi jauh sebelum menjadi pengacara Brigadir E. Deolipa mengaku sudah lama merencanakan acara tersebut.
"Nggak iseng-iseng, rencana saya udah lama tapi tertahan Covid-19, terus ada persoalan hukum yang saya baru paham kemarin ini," ujar Deolipa Yumara di Birawa Assembly Hall Bidakara, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 22 Agustus.
Deolipa tak memungkiri, ketika dilibatkan dalam kasus Irjen Ferdy Sambo dirinya fokus pada kasus tersebut. Kini setelah dirinya tak lagi sebagai kuasa hukum Bharada E, Deolipa langsung menjalankan rencananya yang sudah disiapkan sejak tahun lalu.
BACA JUGA:
"Terus ada kejadian Sambo ini jadinya saya fokus di sana dulu, kita enggak tahu kejadian itu akan panjang," ucap Deolipa.
"Agenda konser ini udah diagendakam tahun 2021 lalu, tapi tepat setelah 17 Agustus ini kita gelar baru karena baru sempet," jelasnya.
Saat berada diatas panggun, Deolipa Yumara menyanyikan sekira sembilan lagu, beberapa merupakan lagu yang pernah dirilisnya. Deolipa membuka konsernya dengan menyanyikan lagu Tak Bisa Kembali dan Mencari Kekasih. Ia juga membawakan lagu Ibu Pertiwi di momen tersebut.