Kronologi Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong dan Konspirasi yang Tak Terbukti
Tangmo Nida Patchaveerapong (Instagram @melonp.official)

Bagikan:

JAKARTA - Aktris asal Thailand, Tangmo Nida Patcharaveerapong meninggal dunia setelah dikabarkan menghilang pada Kamis, 24 Februari malam. Tangmo ditemukan tidak bernyawa pada 26 Februari setelah polisi melakukan pencarian.

Tangmo Nida Patcharaveerapong adalah aktris yang memulai karier sejak 2003. Beberapa drama yang ia bintangi adalah Bangkok Love Stories 2, The Fallen Leaf, Leh Runjuan, serta Nuer Nai.

Dia juga memerankan sejumlah film, di antaranya Ghost of Mae Nak, Love The Thirteen, dan The Last Heroes. Kepergian Tangmo Nida meninggalkan duka sekaligus kejanggalan dari netizen.

Berikut adalah kronologi lengkap kematian Tangmo Nida:

Nida Patcharaveerapong Tenggelam

Kamis, 24 Februari, Tangmo Nida melakukan pemotretan di Sungai Chao Phraya dan diminta berpose sembari menyusuri sungai dari Jembatan Krung Thon di Bangkok dengan speed boat. Namun pukul 22.40 waktu setempat, sang aktris jatuh dari kapal saat hendak buang air di belakang kapal.

Sehari kemudian, manajer Tangmo Nida melaporkan hilangnya sang aktris ke polisi. Pencarian dimulai selama 38 jam hingga Sabtu, 26 Februari, jasad Tangmo Nida ditemukan pukul 13.10 waktu Bangkok.

Kematian Nida Patcharaveerapong Dikonfirmasi

Selasa, 1 Maret, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah Tangmo Nida. Setelah melewati proses autopsi, terdapat pasir di paru-parunya yang mengindikasi dia masih bernafas ketika jatuh ke sungai.

Tangmo beserta lima orang lainnya menaiki kapal speed boat dari Jembatan Krung Thon menuju Jembatan Rama VII. Ketika sang aktris jatuh, manajernya sempat mencari bantuan orang-orang setempat.

Pencarian sulit dilakukan karena kejadian itu berlangsung pada malam hari dan kurangnya pencahayaan.

Selain itu, Tangmo juga memiliki luka dalam di kaki bagian kiri yang mungkin berasal dari baling-baling.

Kecurigaan

Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin mengatakan dia mencoba menghubungi anaknya sejak Jumat malam. Dia mencurigai sopir kapal speed boat juga berperan dalam jatuhnya Tangmo Nida.

Minggu, 27 Februari, kepolisian membuat perintah penangkapan kepada pemilik Tanupat Lerttaweewit serta sopir kapal speedboat, Paibul Trikanchananan. Kapal yang digunakan juga memiliki lisensi yang sudah kadaluarsa.

Alat Deteksi Kebohongan

Kelima teman yang bersama Tangmo Nida menjalani pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi kebohongan. Mengutip Tha PBS World, sebuah video CCTV menunjukkan teman-teman Tangmo yang sampai di galangan kapal pukul 1 pagi.

Tidak ada satupun yang pergi ke Pilbulsongkram Pier, tempat pendaratan terdekat dari kejadian. Akan tetapi polisi menyatakan Tangmo Nida meninggal dunia karena tenggelam bukan karena didorong atau hal lainnya.

Tangmo Nida Patchaveerapong meninggal dunia pada usia 37 tahun.