JAKARTA - Sebagai kakak, Sissy Prescillia mengaku bangga karena Vanesha Prescilla dapat meneruskan kiprahnya sebagai aktor. Sissy yang berjarak 14 dari adiknya ini mengaku antusias mempromosikan adiknya saat belum terkenal.
"Jadi awalnya ditawarkan untuk main Backstage ini saya tanya ke Robert Ronny, siapa yang jadi adiknya? Saya bilang, adikku saja, dia cantik dan Instagramable banget," ujar Sissy ditemui di Epicentrum, Rabu, 23 Desember.
Produser Robert Ronny, saat itu belu mengenak Vanesha lalu menanyakannya. "Jadi film ini menunjuk Vanesha untuk bermain pertama kali. Bahkan sebelum Dilan. Jadi Vanessa belum seterkenal ini," kenang Robert.
Karena itu, Sissy mengaku bangga setelah melihat perjuangan sang adik di dunia akting. "Gue lihat perkembangan Sasha dari dia lahir sampai saat ini melewati journey-nya dia sendiri. Hasilnya yang gue lihat gue bangga sama Sasha karena ternyata dia bisa jadi orang yang lebih kuat lagi, memainkan peran lebih baik lagi, dan jadi seseorang yang profesional," kata Sissy.
"Dan Alhamdulillah ada yang meneruskan kiprah gue di sini dan gue sangat bangga sama Sasha," sambungnya.
Untuk pertama kalinya, Sissy Prescillia dan Vanesha Prescilla dipertemukan dalam sebuah film drama berbalut musikal berjudul "Backstage" yang digarap oleh sutradara Guntur Soeharjanto.
Dalam film tersebut, mereka berperan sebagai kakak beradik yang mengejar mimpi sebagai penyanyi terkenal. Namun dalam perjalanannya, mereka dihadapkan oleh hal tak terduga.
Sissy mengatakan, film "Backstage" terasa sangat personal bagi dia dan Vanesha. "Buat kita, karena memang yang memainkan kita berdua dan ceritanya pun seperti perjalanan kita berdua, kakak-adik," ujar Sissy.
Tidak hanya berakting, mereka berdua juga akan bernyanyi dalam film "Backstage". Ada tiga lagu baru dan empat lagu remake yang diaransemen oleh Andi Rianto dan akan dibawakan dalam film tersebut.
Sissy dan Vanesha Precilla berharap film yang mereka bintangi bersama itu tidak hanya dapat menghibur dan membawa pesan positif untuk para penonton, tapi juga membuat mendiang sang ayah bangga.
"Kita berharap Papa ada dan menyaksikan ini. Papa selalu ingin bahwa anaknya bisa sukses dan mencapai target masing-masing. Mungkin karena Papa pengen banget lihat Sasha ada di satu titik. Jadi kalau Papa masih ada dan lihat Sasha sekarang pasti bangga," ujarnya.