JAKARTA - Loka Manya Prawiro dan Vina Panduwinata berkolaborasi Bersama di lagu yang berjudul Perpisahan. Lagu ini menjadi pembuka bagi Loka untuk kembali menyalurkan hobinya dalam bermusik, sesuai dengan judulnya latar belakang lagu ini merupakan kisah nyata tentang kesedihan beliau akan kepergian sosok ibunda tercinta.
Loka Manya Prawiro dan Vina Panduwinata memang memiliki kedekatan hubungan keluarga sebagai sepupu. Kedekatan mereka sudah dimulai sedari kecil dengan mengawali band pertamanya pada umur 9 tahun.
Menurut Loka, Vina adalah musisi yang paling layak membawakan lagu Perpisahan ini karena penyanyi legendaris tersebut memang sangat dekat dengan sang ibu.
"Lagu Perpisahan ini saya composed untuk mengenang ibu saya tercinta yang dipanggil Tuhan pada tanggal 18 November 2018 lalu. Suatu perpisahan yang sangat berat karena beliau adalah belahan jiwa saya. Seluruh hidup Vina pun dilalui bersama Ibu saya, untuk lagu perpisahan yang begitu dalam artinya buat ibu kita, hanya Vina yang layak membawakannya karena Vina merasakan kesedihan yang sama," ucap Loka Prawiro dalam rilis yang diteima VOI, Jumat, 5 November.
"Waktu itu Loka minta aku datang ke rumahnya dan dia kasih denger lagu yang dia ciptakan untuk mamanya dan dia minta aku yang menyanyikan lagu itu. Saat dengar lagu itu, wow dalam banget artinya lagu ini dan aku lihat dengan mata kepala sendiri pada diri Loka ada kesedihan yang sangat mendalam atas kehilangan ibunya. Aku merasa kesedihan itu benar-benar tertuang dalam lagu ini. Dan aku juga turut merasakan karena Mamanya Loka adalah tante aku," tambah Vina.
BACA JUGA:
Selain Vina Panduwinata, lagu Perpisahan juga dibantu oleh Aminoto Kosin yang berperan sebagai produser dan music arranger, Rayendra Sunito sebagai drummer, Jamie Wilson sebagai guitarist, dan Budapest Scoring Orchestra.
Vina Panduwinata mengatakan saat rekaman lagu ini, sempat ada kendala karena kondisi suaranya yang sedang serak. Vina sempat meminta mengulang rekaman vokalnya tapi Loka dan Aminoto Kosin menolak.
"Iya, saat itu saya sempat minta ulang rekaman vokalnya karena suara saya sedang serak. Ternyata mereka menolak saat itu, menurut mereka suara serak saya itu tidak mengganggu sama sekali. Malah memberikan ekspresi dan membangun suasana yang tepat untuk lagu ini," ungkap Vina Panduwinata tentang proses rekamannya.