Bagikan:

JAKARTA - Sebuah studi mengungkap kekurangan pria yang membuat mereka lebih aktif saat berhubungan seksual. Kekurangan tersebut berkaitan dengan penampilan sang pria.

Studi tersebut dilakukan di Polandia, dengan melibatkan 540 pria. Mereka diminta untuk menilai tingkat keinginan wanita tersebut diri mereka, mulai dari skala satu sampai tujuh.

Dikutip dari Daily Mail, pada Rabu, 19 Maret 2025, melalui studi tersebut peneliti menemukan bahwa pria yang kurang percaya diri tentang penampilan mereka cenderung aktif melakukan kegiatan seks yang menyenangkan pasangan mereka. Salah satunya adalah dengan melakukan oral seks, yakni aktivitas seksual yang melibatkan mulut, bibir, atau lidah untuk memberikan ransangan pada alat kelamin pasangan.

“Ini berarti semakin negatif seorang pria memandang nilainya sendiri dibandingkan pasangannya, semakin besar kemungkinan dia tidak hanya terampil tetapi juga menikmati melakukan seks oral,” kata peneliti utama studi, psikolog Aleksandra Szymkow.

Pria dengan rasa kurang percaya diri tersebut disebut cenderung menikmati sesi foreplay atau pemanasan, yang dirancang untuk menyenangkan seorang wanita. Hal ini akan membuat pasangan mereka puas dan menjadi bukti bahwa pria tersebut romantis.

Para peneliti juga menyebut bahwa cara tersebut sebagai ‘taktik retensi pasangan’. Taktik ini bagi pria untuk membuktikan pada pasangan akan kemampuannya, sehingga mengurangi kemungkinan perselingkuhan atau ditinggalkan untuk pria yang lebih menarik.

“Jika seorang pria dalam hubungan romantis, semakin sedikit kepercayaannya pantas mendapatkan pasangannya, semakin termotivasi mereka berjuang demi memuaskan,” tambahnya.

Meski demikian, peneliti juga menyoroti bahwa peningkatkan preferensi pria untuk tindakan memuaskan wanita tersebut tidak terbukti bisa melindungi dari kerusakan hubungan. Ini karena sebuah hubungan terjalin dengan kuat tidak hanya berdasarkan kepuasan hubungan seks saja.