シェア:

JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan kedua di Maurice Revello Tournament 2024 atau Toulon Cup. Garuda Asia takluk 0-4 melawan Panama di Stade de Lattre-de-Tassigny, Kamis, 6 Juni 2024, malam WIB.

Indra Sjafri menurunkan starter berbeda dari laga pertama melawan Ukraina. Hanya ada satu pemain abroad yang bermain sejak menit awal, yaitu Jens Raven.

Pada paruh pertama, Indonesia U-20 sudah tertinggal 0-1. Angel Orelien membuka keran gol Panama pada menit ke-21 setelah memanfaatkan assist David Contreras.

Indonesia U-20 tampil lebih baik ketimbang laga pertama. Mereka berani menguasai bola dan berhasil menciptakan peluang lebih baik. Namun, kans tersebut masih gagal dikonversi menjadi gol.

Berlanjut ke babak kedua, penampilan Indonesia U-20 tidak banyak berubah. Garuda Asia bahkan berhasil menekan Panama dengan pertahanan tinggi.

Hanya saja Orelien memang menjadi momok pada laga kali ini. Ketika laga berjalan 12 menit, dia kembali masuk papan skor.

Bahkan, dia mencetak hattrick setelah eksekusi penaltinya pada menit ke-68 gagal dihalau kiper Ikram Algiffari.

Pada 20 menit waktu normal tersiksa, Indonesia U-20 mendominasi pertandingan. Panama dibuat kerepotan karena tekanan tinggi Arkhan Kaka dan kolega.

Garuda Asia nyaris memperkecil kedudukan melalui Hinke Mauresmo. Sepak pojok sang penyerang mengarah langsung ke gawang dan mengecoh kiper Emerson Dimas.

Namun, Emerson Dimas masih bisa menjangkau bola sebelum melewati garis gawang.

Keasyikan menyerang untuk mencari gol pembuka, Indonesia U-20 malah kembali kecolongan. Amable Pinzon yang baru masuk di babak kedua melengkapi kemenangan Panama lewat gol pada menit ke-88. Sepakan kerasnya meluncur deras ke kanan gawang Algiffari.

Tak ada lagi gol tercipta setelahnya. Skor 4-0 untuk Panama menutup laga.

Hasil itu membuat Indonesia U-20 belum beranjak dari juru kunci Grup B Maurice Revello Tournament 2024. Skuad asuhan Indra Sjafri belum mengoleksi poin dari dua laga yang sudah dijalani.

Pada partai berikut, Indonesia U-20 akan menghadapi Jepang pada 8 Juni 2024.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)