JAKARTA- Maroko yang menjadi salah satu favorit Piala Afrika 2023 menaklukkan 10 pemain Tanzania 3-0 di pertandingan Grup F di Laurent Pokou, Kamis, 18 Januari dini hari WIB.
Maroko mengawali pertarungan di Piala Afrika dengan hasil memuaskan. Hanya, Maroko harus bekerja keras sebelum memetik kemenangan.
Di laga itu, Tanzania memang merepotkan Maroko sepanjang babak pertama. Setelah Tanzania kehilangan Novatus Miroshi yang mendapat kartu merah di pertengahan babak kedua, permainan mereka langsung berubah. Maroko kemudian sepenuhnya mengendalikan permainan dan meraih kemenangan pertama.
Pelatih Walid Regragui mengakui Maroko melewati laga yang tak mudah. Apalagi, mereka bertanding dengan cuaca panas. Menurut Regragui kemenangan tim tidak terlepas dari kesabaran pemain menghadapi pertahanan kokoh Tanzania.
"In laga yang tak mudah. Apalagi kami bermain dengan cuaca yang panas dan lembab. Meski demikian, kami tetap tenang dan tidak tergesa-gesa. Ini membuat kami bermain sabar," kata Regragui.
Dilanjutkan oleh pelatih yang membawa Maroko menempati peringkat empat di Piala Dunia 2022, "Kami bermain bagus dan saya puas dengan hasil ini."
Di pertandingan itu, Maroko menurunkan skuat terbaik. Di depan ada striker Youssef En-Nesyri. Begitu pula Hakim Ziyech, Sofyan Amrabat, dan Achraf Hakimi menjadi starter di laga itu.
Namun Ziyech dkk yang membuat kejutan di Qatar sempat kesulitan menghadapi Tanzania yang memiliki pertahanan kuat. Serangan mereka selalu kandas di barisan pertahanan Tanzania.
Setelah berkali-kali gagal, usaha Maroko akhirnya membuahkan hasil di menit 30. Kapten Romain Saiss membuka kemenangan Maroko setelah meneruskan tendangan bebas Hakim Ziyech.
Kiper Aishi Manula gagal mengantisipasi bola dari Saiss dan bergerak ke arah yang berlawanan dengan bola. Ini menjadi gol ketiga bek tengah selama 80 kali membela Maroko. Skor 1-0 juga bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Maroko kembali menekan pertahanan lawan. Namun Tanzania tak kehilangan daya di sektor belakang. Meski mendapat serangan bergelombang dari The Atlas Lions, namun mereka tetap kukuh.
Hanya saja situasi mulai berubah setelah Miroshi mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah di menit 70. Praktis, Tanzani lebih banyak bertahan karena bermain dengan 10 orang.
Miroshi memang apes setiap kali bertemu tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia ini. Dalam duel melawan tim sama di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023, Miroshi yang saat ini dipinjam Shakhtar Donetsk juga mendapat kartu merah. Di laga itu, Tanzania kalah 2-0.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Maroko. Tak lama berselang atau di menit 77, gelandang serang Azzedine Ounahi memantapkan keunggulan Maroko. Lewat kerjasama satu dua dengan Amine Adli, pemain Marseille ini kemudian melepaskan tendangan ke sudut gawang.
Selanjutnya, Ziyech men-set up serangan yang dituntaskan En-Nesyri di menit 80. Semula gol hendak dianulir karena dinilai offside.
Namun wasit Alhadji Allaou Mahamat kemudian meninjau insiden lewat VAR. Saat wasit meninjaunya, En-Nesyri ditarik keluar digantikan Amine Harit.
Wasit kemudian mengesahkan gol striker Sevilla itu. Dirinya pun merayakan gol dari bangku cadangan. Skor 3-0 untuk Maroko bertahan sampai akhir laga.
Kemenangan di laga pertama ini membawa Maroko ke puncak klasemen Grup F. Pada pertandingan lain di grup sama, Kongo bermain imbang 1-1 melawan Zambia.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)