シェア:

JAKARTA – Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz, menderita kekalahan dalam pertandingan debutnya di ATP Finals melawan Alexander Zverev.

Alcaraz, yang berusia 20 tahun dan juara Wimbledon 2023, kalah dengan skor 7-6 (7-3), 3-6, dan 4-6 dari Zverev di Turin, Italia, pada Senin, 13 November malam WIB.

Alexander Zverev tak kuasa mengungkapkan kegembiraannya usai menekuk Alcaraz. Petenis Jerman itu membocorkan sedikit strategi yang membuatnya meraih kemenangan.

"Servis sangat membantu saya. Menyelamatkan break point pada gim pertama set kedua itu sangat membantu saya. Anda tidak ingin kehilangan satu set dan break point saat menghadapi petenis nomor dua dunia. Jadi, saya senang," ujar Zverev dikutip situs ATP.

Buat Zverev, ini adalah penampilan keenamnya pada ajang bergengsi. Dia sebelumnya sudah dua kali juara, masing-masing di Turin pada 2021 dan di London pada 2018. 

Tahun lalu, Zverev dan Alcaraz absen dari ajang ini lantaran masih cedera. Zverev cedera pada pergelangan kaki kanan yang ia derita ketika bertemu Rafael Nadal pada semifinal Roland Garros.

Lalu, Alcaraz melewatkan ATP Finals tahun lalu karena cedera otot perut.

Tak sampai di situ, Alcaraz kemudian sempat mengalami masalah kaki dan punggung bulan lalu. Hal itu membuat dia kalah dalam pertandingan pembukaannya di Paris Masters.

Sementara itu, kekalahan Alcaraz dari Zverev di ATP Finals ini merupakan kekalahan kali pertama dalam tiga turnamen berturut-turut sejak Maret 2021 ketika dia masih berada di luar peringkat 100 besar dunia.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)