シェア:

BANDAR LAMPUNG - Bandara Radin Inten II Lampung memperkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang pada periode libur sekolah di Juli 2024 ini.

"Di periode libur anak sekolah yang akan berlangsung sebentar lagi, dimungkinkan akan terjadi peningkatan pergerakan penumpang pengguna transportasi udara di Bandara Radin Inten II Lampung," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Khaerul Assidiqi di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan saat ini rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan layanan penerbangan di bandar udara yang ada di Provinsi Lampung itu mencapai 2.800 orang penumpang dalam sepekan.

"Peningkatan jumlah penumpang tersebut dari rata-rata sebanyak 2.800 orang penumpang. Bisa bertambah menjadi 3.500 orang penumpang dalam sepekan pada periode libur anak sekolah," katanya.

Ia menjelaskan selain adanya perkiraan kenaikan penumpang hampir 1.000 penumpang di periode libur sekolah. Ada juga perkiraan kenaikan untuk pergerakan atau frekuensi pesawat dalam sepekan diperkirakan mencapai 27 kali pergerakan.

"Pergerakan pesawat diperkirakan dalam sepekan mencapai 27 kali pergerakan. Semua peningkatan ini sebenarnya berjalan dinamis, tergantung dengan kegiatan yang berlangsung di Lampung, kemudian musim libur dan situasi kondisi tertentu," ucap dia.

Menurut dia, dalam menghadapi periode libur sekolah tersebut pihaknya pun terus mempersiapkan beragam fasilitas serta pelayanan di Bandara Radin Inten II Lampung, untuk menjaga kenyamanan pengguna transportasi udara.

"Persiapan dari sisi pelayanan, fasilitas semua dilakukan normal sesuai standar yang ada untuk mendorong kelancaran operasional ketika ada peningkatan jumlah penumpang di periode tertentu," tambahnya.

Diketahui di hari-hari biasa pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Radin Inten II tercatat sekitar 2.800 orang penumpang hingga mencapai 3.000 orang dalam sepekan.

Sedangkan untuk frekuensi penerbangan ada sebanyak 22 kali dalam sepekan yang terdiri dari 11 kali kedatangan dan 11 kali keberangkatan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)