シェア:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyelidiki harta kekayaan penyelenggara negara yang dinilai janggal. Kali ini, giliran Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Sam Sachrul Mamonto yang digarap.

"(Hasil klarifikasi harta, red) itu dipaparin pimpinan dan naik lidik," kata Deputi Bagian Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan di gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni.

Sam diklarifikasi kekayaannya pada 16 Mei lalu. Dari proses itu, Pahala menyebut Bupati Bolmong tercatat punya resort hingga toko material terbesar di wilayah Bolaang Mongondow Timur yang diatasnamakan anaknya.

"Padahal anaknya diusut-utus umurnya pada saat itu beli resort berapa hektar mungkin masih 21 atau 22 tahun," tegasnya.

"Enggak mungkin anaknya dulu PNS resign," sambung Pahala.

Belum dirinci Pahala apakah terjadi penerimaan suap maupun gratifikasi. Dia hanya bilang Direktorat LHKPN bekerja mengecek kekayaan Sam yang tak wajar.

"Nanti dilidik saja (terindikasi dugaan suap atau gratifikasi, red). Pokoknya kita bilang ini kepemilikan harta yang tak waja," ujarnya.

Dalam situs e-LHKPN, Sam terakhir melaporkan kekayaannya pada 2021. Dia tercatat punya total harta sebesar Rp6.062.500.000.

Dari jumlah itu dia memiliki enam aset tanah dan bangunan di Manado dan Bolaang Mongondow Timur senilai Rp2.4440.000.000.

Kemudian,Sam mencatatkan kepemilikan kendaran roda empat di antaranya Toyota Hardtop Jeep 1982 senilai Rp100juta, Toyota Fortuner 2016 senilai Rp480 juta dan Mitsubishi Pajero Sport 2019 senilai Rp450 juta.

Tak sampai di sana, dia juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lain senilai Rp172.500.000. Sementara itu, kas dan setara kas senilai Rp2.420.000.000.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)