JAKARTA - Lapas Kelas 1 Cipinang Jakarta Timur menyatakan telah berkordinasi dengan Polres Jakarta Timur, Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Cibinong untuk dapat menangkap kembali Aditya Egatifyan alias Bokir, narapidana bandar narkoba yang berhasil kabur.
Petugas gabungan telah mendatangi kediaman orang tua napi tersebut yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat, namun tak berbuah hasil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, napi bernama Aditya alias Bokir sempat melewati 3 pos pengawasan, pemeriksaan dan menara penjagaan. Tiga pos itu dilalui Bokir tanpa diketahui oleh petugas Lapas dan Rutan Cipinang.
Pihak Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur pun mengakui jika pihaknya telah kecolongan atas kaburnya seorang narapidana kasus narkotika pada Sabtu malam, 29 Oktober.
Setelah melewati tiga pos penjagaan, pelaku melarikan diri dengan cara melompati pagar kawat berduri menggunakan kain.
Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang, Tonny Nainggolan mengatakan, pelaku kabur di saat petugas tengah melaksanakan salat Magrib.
また読む:
"Pelaku sempat bersembunyi di dalam toilet masjid Lapas, sebelum kabur," katanya kepada wartawan, Senin, 31 Oktober.
Sebelumnya diberitakan, seorang narapidana Lapas Cipinang kasus narkotika berinisial AR alias B berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur.
Diketahui, pelaku adalah narapidana kasus narkotika yang menjalani hukuman 14 tahun penjara.
Menurut informasi yang dihimpun, napi tersebut kabur dengan cara memanjat atap balai pelatihan kuliner menggunakan sarung usai sholat magrib. Saat ini pelaku menjadi buronan petugas gabungan.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)