シェア:

JAKARTA - Band Tiket yang sudah dua tahun berjalan dengan formasi Aqi Singgih (vokal), Arden Wibowo (gitar), Opet Alatas (bas), dan Brian Kresna Putro (drums), meluncurkan single baru dengan judul “GAK MAU”.

Single ini menjadi lagu baru kedua yang diluncurkan, menyusul “Senjana” yang dirilis November 2023. Sebelumnya, Tiket hanya merilis versi berbeda dari lagu-lagu lama, seperti “Hanya Kamu Yang Bisa”, “Abadilah”, dan “Biar Cinta Menyatukan Kita”.

“GAK MAU” dengan balutan warna pop-rock adalah kisah sedih di ranah asmara yang dikemas dengan pendekatan happy vibes, feel-good song.

“Lagu ini berbeda banget sama lagu-lagunya Tiket yang sebelumnya,” kata Aqi saat Tiket mengunjungi kantor VOI di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 26 September.

Proses penggarapannya sendiri berjalan sangat mengalir, dengan setiap personel berperan aktif.

“Untuk proses pembuatan lagunya sendiri nggak pake lama sih sebenarnya. Waktu itu kami ngumpul, kami bikin bagian lagunya, habis itu kami pikirkan mau ceritanya tentang apa, terus kami tulis liriknya,” tutur Aqi.

Berbeda dengan cara penggarapan lagu seperti di awal tahun 2000an, kali ini setiap personel bekerja sama dalam seluruh aspek lagu.

“Kalau dulu kan biasanya ada satu yang punya lagu, kalau sekarang kami memutuskan untuk semuanya bikin. Biar ada rasa memilikinya,” ujar sang vokalis.

Kesibukan setiap personel di luar Tiket, dibantu dengan kemajuan teknologi saat ini. Mereka mengerjakan “tugas” dari tempat tinggal masing-masing.

“Semua bisa merekam di rumah masing-masing, jadi nggak perlu melulu bikin jadwal. Kita oper-operan data, habis itu kita langsung kirim ke teman kita untuk di-mixing dan mastering,” kata Aqi.

Melihat perbedaan karakteristik karya baru Tiket dengan yang terdahulu, kata Opet, para personel mencoba untuk menghadirkan sesuatu yang ideal tanpa harus terdengar rumit.

“Saat ini mengemas aransmennya berbeda lagi, dan ideal menurut kita ya seperti itu, tidak dibikin rumit. Harapannya sih apa yang kita kerjain, ideal juga kalau kalian mendengar,” pungkas Opet.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)