シェア:

JAKARTA - Marion Jola menyapa para penikmat karyanya dengan karya musik terbaru. Terasa lebih fresh sekaligus laid back, Lala berusaha merayu penggemar dengan lagu 'Aku Takdirmu'.

Dirilis di bawah naungan Universal Music Indonesia, lagu ini mengusung warna musik pop RnB yang manis dengan sentuhan yang seksi, baik dari aransemen lagu dan juga musik videonya.

'Aku Takdirmu' ditulis secara kolaboratif oleh Marion Jola, S/EEK dan juga Clara Riva, songwriter sekaligus seseorang pencipta hits lagu “Bunga Hati” milik Salma Salsabil dan “Ku Ingin Pisah” milik Nabila Taqiyyah.

Liriknya ditulis cukup lugas, menggambarkan perasaan jatuh cinta yang mendalam dan to the point.

“Intinya sih lagu “Aku Takdirmu” itu memang suatu pernyataan seseorang yang sangat mencintai pasangannya itu, dan berusaha untuk meyakinkannya, kalau mereka berdua adalah pasangan yang ditakdirkan untuk bersama,” ujar Marion Jola tentang lagunya.

Senada dengan liriknya, lagu ini dikemas dalam aransemen yang memberi kesan manis. Tanpa terlalu banyak ornamen, musiknya jadi pengiring sempurna untuk vokal Lala yang terasa lebih 'centil' di lagu ini.

Dari sisi video musik, Marion Jola benar-benar mengamini image dirinya yang seksi. Ia tak berusaha menutupi sensualitas dalam adegan-adegan yang dilakoni. Dan tak sekadar umbar seksi, treatment tersebut memang diperlukan untuk memperkuat isi lagunya.

Musik video ini sendiri dikerjakan oleh MAHA PICTURES dengan Ryoichi Hutomo sebagai sutradaranya. Marion Jola juga ikut andil sebagai co-director untuk music video ini, sehingga membuat visual music video “Aku Takdirmu” benar-benar menunjukkan identitasnya. Visual sebuah ruangan rumah yang estetik diambil sebagai background dari musik videonya.

Di bagian akhir video klip, terdapat scene yang tampaknya jadi plot twist yang sulit ditebak. Penonton akan dibuat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dan mencerna kembali maksud liriknya.

“Harapannya sih untuk laki-laki yang mendengarkan lagu ini semoga kalian jatuh cinta sama karakter perempuan dalam lagu ini. Sementara untuk teman-teman perempuan semoga kalian jadi ada perasaan ingin menjadi karakter perempuan yang diperankan dalam lagu ini,” harap Marion Jola.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)