JAKARTA - Mercedes‑Benz terus melakukan inovasi baru salah satunya melakukan penyegaran atau facelift untuk model EQS. Perubahan terjadi pada jangkauan jarak tempuh, eksterior, hingga bagian interior.
Menurut laporan rilis perusahaan yang dikutip Minggu, 14 April 2024, perubahan pertama terlihat pada bagian fasia depan di mana sedan listrik ini dilengkapi aksen krom tiga baris pada bagian gril, yang menambah kesempurnaan sentuhan klasik.
Jika dilihat dengan versi sebelumnya tentu berbeda. Sebelumnya, hanya mendapatkan aksen hitam yang memang menjadi ciri khas model EQS. Kemudian, penampilan depan EQS facelift semakin sempurna berkat kehadiran logo Mercedes yang berdiri tegak.
また読む:
Masuk ke dalam kabin, nuansa detail berkualitas tinggi juga tecermin pada interiornya yang kini dilengkapi ventilasi udara dengan bingkai krom galvanis. Lalu, kursi belakang memiliki tampilan baru menggunakan trim 'Pinnacle' serta MBUX (Mercedes-Benz User Experience) yang menjadi perlengkapan standar untuk EQS.
Bagian kursi belakang juga mendapatkan sandaran kaki serta dapat disesuaikan hingga kemiringan 36 derajat. Tentunya, hal itu menambah kenyamanan bagi penumpang, apalagi busa juga ikut ditambah 5 mm. Sementara kursi depan dapat dilipat yang dapat memberikan ruang lebih luas.
Mercedes tidak mengubah tampilan "Hyperscreen" pada bagian interior. Namun, kini akan menjadi standar pada setiap trim atau varian EQS.
Menariknya, terdapat perubahan pada bagian powertrain yang mana EQS kini dibekali dengan baterai baru yang membuat kapasitas energi juga bertambah. Kini, kapasitas menjadi 118 kWh yang sebelumnya hanya 108,4 kWh.
Dengan peningkatan tersebut, jarak tempuhnya diklaim naik hingga 11 persen, menjadi 799 km yang sebelumnya hanya 717 km. Ketika dihitung dengan tambahan penggerak roda belakang, jarak tempuh hitungan Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) bisa mencapai 822 km.
Soal harga belum diumumkan, tapi berdasarkan keterangannya EQS baru dapat dipesan mulai 25 April 2024.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)