シェア:

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memutuskan untuk membagikan 30 persen dari laba bersih Perseroan sebagai dividen tunai. Jumlah ini setara dengan 60.120 dolar AS.

"Pemegang saham akan menerima sebesar 0,00605 dolar AS untuk setiap satu saham yang dimilikinya," ujar Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 5 Mei.

Nantinya saham ini akan dibayarkan oleh Perseroan pada tanggal 31 Mei 2023.

Febriany menambahkan, pembagian dividen ini mempertimbangan kondisi kas Perseroan dan proyeksi kebutuhan belanja modal dan modal kerja untuk keberlangsungan usaha Perseroan.

Selain itu pemegang saham juga PT Vale Indonesia (INCO) memutuskan untuk kembali mengangkat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara sebagai komisaris independen.

Sebelumnya Rudiantara juga menduduki jabatan yang sama sejak Oktober 2020.

Pada RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Abu Ashar dan Matt Cherevaty masing-masing sebagai Direktur Perseroan efektif sejak penutupan RUPST sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di tahun 2026.

Kemudian juga memutuskan untuk kembali mengangkat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara sebagai komisaris independen.

Dengan demikian, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Presiden Direktur : Febriany Eddy

Wakil Presiden Direktur : Adriansyah Chaniago

Direktur : Bernardus Irmanto

Direktur : Vinicius Mendes Ferreira

Direktur : Abu Ashar

Direktur : Matt Cherevaty

Terkait dengan Dewan Komisaris, maka komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Deshnee Naidoo

Wakil Presiden Komisaris : Muhammad Rachmat Kaimuddin

Komisaris : Gustavo Garavaglia

Komisaris : Fabio Ferraz

Komisaris : Yusuke Niwa

Komisaris : M. Jasman Panjaitan

Komisaris : Farrah Carrim

Komisaris Independen : Raden Sukhyar

Komisaris Independen : Rudiantara

Komisaris Independen : Dwia Aries Tina Pulubuhu


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)