Bagikan:

JAKARTA - CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy turut menjadi salah satu pembicara dalam forum internasional Hannover Messe di Jerman.

Dalam paparannya Febriany menyampaikan PT Vale konsisten menerapkan prinsip pertambangan berkelanjutan di Indonesia.

"Operasi Sorowako adalah pabrik nikel RKEF dengan intensitas karbon terendah di Indonesia, karena didukung oleh tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 365 megawatt yang dibangun dan dioperasikan oleh PT Vale," ujar Febry dalam paparannya yang dikutip Sabtu 22 April.

Ia menambahkan, proses peleburan seluruhnya menggunakan sumber energi terbarukan. Selain melakukan reklamasi progresif di dalam areal tambang, PT Vale juga melakukan program reforestasi di luar areal konsesi dengan luasan saat ini telah mencapai sekitar 250 persen lebih besar dari luas lahan yang pernah dibuka oleh PT Vale untuk operasi tambang.

Salah satu contoh lain dari komitmen berkelanjutan PT Vale, adalah investasi untuk Pendidikan. PT Vale melalui yayasannya menjalankan taman kanak-kanak hingga akademi Teknik, dengan lulusan sekitar 2.500 pelajar tiap tahunnya.

Perseroan juga membina kerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk dengan mendukung program studi Teknik Metalurgi di Universitas Hasanuddin baru-baru ini.

“Tidak hanya terfokus pada pengembangan akademis, kami juga menekankan pentingnya praktek berkelanjutan dalam setiap aspek kehidupan kita, hal ini guna mendidik generasi muda untuk membangun Indonesia yang berkelanjutan," lanjut Febri.

Febri mengaku bangga karena Vale memberikan prioritas bagi anak bangsa untuk berkontribusi sebagai talenta perusahaan.

“Kami memiliki sekitar 3.000 pekerja, 99,7 persen Warga Negara Indonesia, termasuk saya. Vale memiliki komitmen untuk mengembangkan talenta Indonesia. Jadi, ada intensi dan program untuk mengembangkan talenta,” jelasnya.

Di hadapan forum yang dihadiri para pemimpin negara maupun pemimpin bisnis berskala global ini, Febri menekankan pentingnya investasi jangka panjang, berkelanjutan, dan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Pada kesempatan tersebut, Febri juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rencana ekspansi bisnis PT Vale di tiga provinsi di Indonesia dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp130 triliun.