Sedikitnya 528 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pada 7-9 Februari
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 528.400 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 7-9 Februari 2024 atau Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head
Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Sabtu.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 23,05 persen jika dibandingkan lalin normal (429.413 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 257.869 kendaraan (48,80 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 144.726 kendaraan (27,39 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 125.805 kendaraan (23,81 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
また読む:
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 127.974 kendaraan, meningkat sebesar 52,40 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 129.895 kendaraan, meningkat sebesar 35,55 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 257.869 kendaraan, meningkat sebesar 43,42 persen dari lalin normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 144.726 kendaraan, meningkat sebesar 1,16 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 125.805 kendaraan, meningkat sebesar 18,07 persen dari lalin normal.
Lisye kembali mengingatkan puncak arus balik periode Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024 diprediksi akan terjadi pada Minggu, 11 Februari 2024.
“Untuk itu kami kembali mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari. Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan mengingat prediksi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi oleh BMKG terjadi mulai Februari hingga April 2024," ujarnya.
Jasa Marga turut mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024 dengan baik.
Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.