JAKARTA - Saat Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 3 Oktober 2022 banyak yang bertanya, mengapa tidak mengusung calon dari internal partai. Setahun berikutnya pada 2 Okotober 2023 dideklarasikan pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai paslon koalisi perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB dan PKB. Menurut Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, SH., calon presiden berbeda dengan ketua partai. “Kalau dari luar ada yang lebih baik mengapa tidak, ini untuk kepentingan bangsa. Poinnya saat ini menurut kami Anies Baswedan yang terbaik untuk menjadi pelayan rakyat. Pada saatnya nanti NasDem akan punya kader sendiri yang bisa diusung,” katanya kepada VOI, inilah petikan selengkapnya.
21 November 2024, 13:05