Mengenal Diabetes Tipe 1 pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Menanganinya

JAKARTA - Diabetes tipe 1 adalah salah satu penyakit kronis yang bisa menyerang anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak lagi memproduksi insulin, hormon penting yang mengatur kadar gula darah.

Tanpa insulin, gula menumpuk di dalam darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Meski tidak bisa disembuhkan, diabetes tipe 1 pada anak bisa dikelola dengan baik agar mereka tetap tumbuh sehat dan aktif.

Gejala

Dilansir dari laman Mayo Clinic pada Sabtu, 26 April, gejala diabetes tipe 1 pada anak sering muncul secara tiba-tiba dan bisa terlihat jelas, di antaranya:

- Rasa haus yang berlebihan

- Sering buang air kecil, bahkan mengompol 

- Rasa lapar terus-menerus

- Berat badan menurun tanpa penyebab yang jelas

- Anak terlihat lemas dan cepat lelah

- Perubahan suasana hati, mudah marah atau rewel

- Napas bau

Gejala-gejala ini tidak boleh diabaikan, terutama jika muncul bersamaan. Segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penyebab

Hingga kini, penyebab pasti diabetes tipe 1 belum sepenuhnya diketahui. Namun, sebagian besar kasus terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin. Ini disebut sebagai respon autoimun. Faktor-faktor yang diduga berperan dalam proses ini meliputi:

- Genetik: Anak dengan riwayat keluarga diabetes tipe 1 lebih berisiko.

- Lingkungan: Paparan virus tertentu bisa memicu reaksi autoimun.

- Ras dan etnis: Di beberapa negara, kasus lebih sering ditemukan pada anak-anak kulit putih non-Hispanik.

Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes tipe 1 bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti:

- Penyakit jantung dan pembuluh darah di masa dewasa

- Kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri

- Kerusakan ginjal akibat gangguan pada pembuluh darah kecil

- Gangguan penglihatan hingga risiko kebutaan

- Kepadatan tulang berkurang yang meningkatkan risiko osteoporosis di usia dewasa

Anak dengan diabetes tipe 1 juga lebih rentan terkena penyakit autoimun lain, seperti gangguan tiroid atau penyakit celiac.

Penanganan 

Tidak seperti diabetes tipe 2, anak dengan diabetes tipe 1 memerlukan insulin seumur hidup. Penanganan dilakukan secara menyeluruh dengan fokus pada:

- Pemberian insulin bisa melalui suntikan harian, pena insulin, atau pompa insulin.

- Pemantauan gula darah minimal empat kali sehari, dan menggunakan alat pemantau otomatis atau CGM.

- Pola makan sehat dengan mengatur asupan karbohidrat dan menjaga gizi seimbang.

- Aktivitas fisik teratur agar menjaga gula darah tetap stabil.

- Kerja sama dengan tim medis yang terdiri dari dokter, ahli gizi, dan edukator diabetes.