JAKARTA - Sarapan sering disebut sebagai waktu makan paling penting dalam sehari. Tapi tidak semua pilihan sarapan memberikan manfaat maksimal bagi tubuh. Beberapa makanan justru bisa menyebabkan lonjakan gula darah, rasa lapar yang datang lebih cepat, hingga peningkatan risiko penyakit jika dikonsumsi terus-menerus.
"Saya tidak pernah mengatakan 'tidak boleh sama sekali' saat bicara soal pilihan makanan," ujar ahli gizi Kristen Smith, MS, RD, LD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, dikutip dari laman Real Simple.
"Semua jenis makanan bisa masuk dalam pola makan yang seimbang," tambahnya.
Makanan-makanan ini masih bisa dikonsumsi sesekali. Jila Anda mengonsumsinya setiap hari, mungkin sebaiknya mulai mempertimbangkan pilihan lain yang lebih bergizi namun tetap enak. Berikut 5 sarapan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan menurut ahli gizi yang berbasis di Amerika Serikat Kristen Smith.
1. Yogurt Rasa (Flavored Yogurt)
Yogurt dikenal sebagai makanan kaya probiotik yang menyehatkan. Namun, tidak semua yogurt diciptakan sama. Ahli gizi menyarankan untuk menghindari yogurt yang sudah diberi rasa dan banyak dijual di pasaran.
"Banyak yogurt rasa yang mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi, kadang-kadang setara dengan permen batang," kata Caroline Susie, RD/LD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
"Ini bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara cepat. Hal ini membuat Anda cepat lapar kembali," lanjutnya.
Anda bisa mengonsumsi yogurt tinggi protein. Selain itu, bisa menambahkan buah segar, kacang-kacangan, atau sedikit madu untuk rasa manis alami.
2. Smoothie dan Jus Kemasan
Smoothie dan jus kemasan menjadi pilihan sarapan praktis bagi orang yang memiliki aktivitas padat. Tapi kenyamanan ini tak selalu sejalan dengan nilai gizi. Smoothie dan jus kemasan tak cocok untuk sarapan karena tidak ada serat.
"Banyak smoothie dan jus kemasan yang rendah serat dan tinggi gula, yang menyebabkan energi cepat naik lalu turun," jelas Susie.
"Meskipun terbuat dari buah, minum jus tanpa serat tidak memberikan manfaat yang sama seperti mengonsumsi buah utuh," lanjutnya.
Pilihan sarapan terbaik adalah Anda bisa membuat smoothie sendiri dengan cepat dan praktis. Campurkan buah utuh, sayuran hijau, protein (seperti yogurt atau bubuk protein), serta lemak sehat (selai kacang atau biji rami) dalam blender untuk sarapan sehat yang bisa dibawa bepergian.
BACA JUGA:
3.Donat dan Kue Manis
Tidak mengejutkan donat berlapis gula atau croissant cokelat bukanlah pilihan sarapan yang menyehatkan.
"Pilihan sarapan manis seperti donat umumnya rendah protein dan serat, padahal dua komponen ini penting agar Anda kenyang lebih lama," kata Smith.
Jika sesekali Anda sulit menolak donat atau pancake dengan sirup, coba imbangi dengan sumber protein.
"Padukan dengan makanan kaya protein seperti telur atau sosis ayam," saran Smith.
4. Granola dan Bar Granola Kemasan
Mungkin Anda terkejut melihat granola masuk daftar makanan sarapan yang kurang sehat, karena mengandung gandum utuh, kacang-kacangan, dan bahan sehat lainnya. Tapi, Anda harus cermat membaca label sebelum membeli.
"Banyak merek granola yang menggunakan gula tambahan dan lemak tidak sehat dalam jumlah besar, jadinya lebih mirip camilan manis daripada sarapan," ujar Susie.
Maka dari itu, cermati label dan pilih granola dengan sedikit gula tambahan, atau buat granola sendiri. Susie juga menyarankan mengganti granola dengan sarapan tinggi protein dan serat seperti oatmeal yang ditambahkan kacang dan buah beri.
5. Daging Olahan
Daging olahan seperti bacon dan sosis memang terasa praktis untuk menambah asupan protein di pagi hari. Namun, kandungan garam dan lemak jenuhnya bisa berdampak negatif pada kesehatan.
Meski membuat Anda merasa kenyang, bacon bukan pilihan terbaik. Susie menunjukkan adanya kaitan antara lemak jenuh, natrium, dengan penyakit jantung dan peradangan sebagai alasan untuk menghindarinya.
Untuk sarapan gurih yang lebih sehat, Susie menyarankan protein tanpa lemak seperti telur atau sosis kalkun, dipadukan dengan sayuran sebagai pilihan yang lebih baik.