Bagikan:

YOGYAKARTA – Perut buncit banyak faktor penyebabnya. Selain karena mengalami masalah pencernaan, tahapan tertentu dalam hidup juga memengaruhinya. Seperti perut buncit pada perempuan sebelum menopause atau perempuan setelah melahirkan. Untuk mengenali lebih detail lagi, berikut jenis perut buncit berdasarkan penyebabnya.

1. Menopot

Sebelum menopause, banyak perempuan mengalami penambahan berat pada pinggul dan paha. Tetapi saat menopause, karena kadar estrogen turun drastis, ini memengaruhi perubahan pada tubuh. Sementara testosterone juga turun, seseorang yang mengalami masa ini, sebelum dan saat menopause, akan kehilangan massa otot. Menurut asisten profesok di New York Medical College, Stevan A.R. Murphy, MD., kehilangan massa otot memperlambat metabolisme.

"Menjadi jauh lebih sulit untuk memproses karbohidrat sederhana, dan itu menyebabkan penyimpanan lemak," tambah Murphy dilansir Prevention, Minggu, 16 Maret.

jenis perut buncit berdasarkan penyebabnya
Ilustrasi jenis perut buncit berdasarkan penyebabnya (Freepik)

Jenis buncit karena sebelum dan selama menopause ini, dipengaruhi hormon. Selain massa otot menurun yang memengaruhi metabolisme, hormon kortisol juga meningkat karena pola tidur akan berubah. Efeknya, hormon stres menyebabkan penyimpanan lemak perut.

Cara mengatasi perut buncit sebelum dan selama menopause ini, dengan latihan beban dan menjaga detak jantung antara 90-110. Bukan dengan olahraga berat, justru olahraga intensitas sedang akan membantu membakar lemak perut tanpa meningkatkan kortisol.

2. Pouch setelah melahirkan

Saat hamil, baby bump terbentuk yang mana di dalamnya berisi cairan ketuban untuk menjaga janin tetap aman tumbuh dalam perut. Setelah melahirkan, semuanya mungkin tak kembali seperti sebelumya. Banyak wanita mengelukan buncitnya perut setelah hamil. Salah satu alasan penyebabnya, adalah hormon. Kehamilan menyebabkan kadar insulin melonjak sehingga menyebabkan lebih banyak lemak disimpan di bagian tengah tubuh.

Selain itu, umum juga wanita setelah melahirkan mengalami diastasis recti atau pemisahan otot dinding perut kanan dan kiri yang terjadi saat rahim membesar mengikuti pertumbuhan janin. Murphy menyarankan, latihan kegel bisa membantu mengatasi masalah ini. Latihan yoga dan pernapasan juga dapat membantu. Murphy juga menyarankan, pentung untuk mmeriksakan insulin guna memastikan bahwa Anda tidak mengalami resistensi insulin atau prediabetes.

jenis perut buncit berdasarkan penyebabnya
Ilustrasi jenis perut buncit berdasarkan penyebabnya (Freepik/shurkin_son)

3. Classic apple

Murphy menjelaskan sekitar 50 hingga 60 persen lemak perut dan penambahan berat badan didasarkan pada genetika. Gen benar-benar tidak bisa diubah, tetapi Anda bisa mengubah cara mengekspresikannya. Sederhananya, genetika banyak membuat cenderung menambah tumpukan lemak di bagian tengah tubuh. Namun pola makan dan olahraga dapat memengaruhi seberapa banyak berat badan yang akan bertambah.

Hal yang terbaik dapat dilakukan adalah dengan membatasi konsumsi makanan karbohidrat sederhana. Saran Murphy, konsumsi makanan protein rendah lemak. Karbohidrat pilih dari biji-bijian utuh yang kaya serat dan mengenyangkan lebih lama. Banyak latihan kardio juga membantu mengatasi perut buncit karena genetik atau disebut classic apple.

4. Bloated belly

Penyebab jenis perut buncit yang keempat ini, karena retensi gas atau cairan daripada lemak serta pola makan. Beberapa orang mungkin terganggu dengan makanan tertentu. Yang lainnya mungkin memiliki alergi makanan atau kondisi seperti sindrom iritasi usus besar. Untuk mengatasi masalah ini, ahli diet terdaftar Chrissy Barth, RDN., batasi asupan protein hewani sambil mengkonsumsi banyak buah dan sayuran. Penting untuk mengimbangi banyak minum air. Karena jika tidak, peningkatan serat dapat membuat perut lebih buncit sementara waktu.

Itulah jenis perut buncit berdasarkan penyebabnya. Kalau Anda mengalaminya disertai dengan keluhan tertentu, penting untuk konsultasi ke ahli nutrisi dan dokter.