Bagikan:

YOGYAKARTA – Metabolisme tubuh lambat bisa dipengaruhi berbagai aspek. Bagi Anda yang ingin mencapai berat dan gaya hidup ideal, tentu penting untuk mengenali bagaimana metabolisme tubuh bekerja. Saat metabolisme tubuh melambat, kenali tanda-tandanya berikut ini.

1. Ingin makan makanan manis

Kalau Anda cenderung menginginkan makan makanan manis dan karbohidrat, metabolisme mungkin melambat. Ini juga menyebabkan gula darah tinggi. Jadi saat lebih sering makan makanan manis, pastikan mengukur gula darah secara berkala dan mengusahakan untuk dalam kisaran ukuran gula darah normal.

2. Merasa lelah sepanjang waktu

Salah satu tanda metabolisme tubuh lambat, adalah merasa lelah sepanjang hari. Ketika tubuh bergerak lambat dalam hal metabolisme, Anda juga melambat dalam hal lainnya. Ketika banyak makan makanan manis, gula darah melonjak naik, ini juga menyebabkan kelelahan. Jadi, penting untuk memperhatikan tanda-tanda harus mengontrol pola makan dan mendapatkan suplemen yang dipersonalisasi untuk membantu Anda merasa lebih berenergi.

tanda metabolisme tubuh lambat mempengaruhi pencernaan dan suhu inti tubuh
Ilustrasi tanda metabolisme tubuh lambat (Freepik/stockking)

3. Perut kembung dan penuh gas

Apa yang kita makan berdampak pada sistem pencernaan makanan. Tetapi juga dipengaruhi cara kerja metabolisme. Kalau terlalu banyak makan manis, bertepung, dan kalori tinggi, bisa menyebabkan perut terasa kembung dan penuh gas. Ini karena kerja sistem pencernaan enggak baik. Ini juga berkorelasi dengan metabolisme yang melambat.

4. Mengalami masalah kulit, rambut, dan kuku

Kulit kering, kuku rapuh, serta rambut tumbuh lambat, mungkin merupakan tanda mengalami metabolisme tidak lincah bekerja. Ketika metabolisme lambat, tubuh tidak optimal dalam menyerap jumlah nutrisi cukup. Makanya bisa memengaruhi kulit, kuku, dan rambut.

5. Suhu inti tubuh lebih rendah

Suhu inti tubuh memberi tahu kita bagaimana tubuh mengelola energi, dilansir BodyLogicMD, Jumat, 13 Desember. Suhu tubuh inti yang lebih dingin dikaitkan dengan metabolisme yang lebih lambat. Menariknya, beberapa penelitian juga mengaitkan obesitas dengan suhu tubuh yang lebih rendah.

Suhu inti tubuh tentu berfluktuasi sepanjang minggu. Jadi cara terbaik mengelolanya, ketahui suhu dasar inti tubuh Anda. Lalu hitung rata-ratanya setiap dua minggu.

6. Mengalami gejala hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi yang mana hormon tiroid diproduksi kurang dari cukup. Ini menyebabkan metabolisme melambat seiring waktu dan menyebabkan sejumlah gejala lainnya. Di antaranya kelelahan, peningkatan kepekaan terhadap dingin, suara serak, penambahan berat badan, kelemahan otot, depresi, dan gangguan memori.

Perlu diketahui, hormon juga mempengaruhi metabolisme. Hormon tersebut antara lain testosteron, estrogen, dan kortisol. Jadi penting mengenali perubahan kebiasaan dan gejala yang menandai hormon tidak seimbang.

7. Berat badan naik

Tanda paling umum dan paling mudah dikenali adalah penambahan berat badan. Saat Anda sudah diet dan mengatur pola makan, tetapi berat badan malah bertambah, bisa karena metabolisme yang melambat. Kalau mengalami hal ini, penting untuk menjalani detoksifikasi setidaknya selama tujuh hari untuk membantu menyeimbangkan kembali metabolisme.

Itulah tanda metabolisme tubuh melambat yang penting untuk dikenali. Apabila Anda berkomitmen menjalani gaya hidup sehat, kenali tanda di atas sehingga bisa mengevaluasi pola yang dilakukan setiap pekan.