YOGYAKARTA – Masyarakat Indonesia familiar menyebut perut sakit seperti ditusuk pada salah satu sisi perut, kanan atau kiri, dengan suduken. Sebutan ini, tampaknya berasal dari sensasi sakit pada perut yang seperti ditusuk-tusuk atau dalam bahasa Jawa disebut disuduk-suduk. Secara medis, disebut exercise related transient abdominal pain (ETAP) yang mana dipahami sebagai nyeri perut sementara terkait olahraga. Rasa nyeri seperti ditusuk ini, lebih sering terjadi di perut bagian kanan.
Gejala suduken atau side stitch, rasanya seperti kombinasi antara kram dan nyeri. Artinya ada sensasi tertarik atau nyeri menusuk. Suduken biasanya dialami selama aktivitas atletik yang berlangsung lama. Seperti berlari, bermain basket, atau bersepeda. Penelitian dilansir Healthline, Jumat, 6 Desember, pelari melaporkan mengalami suduken dalam aktivitasnya setahun terakhir.
Suduken penyebab pastinya tidak diketahui secara pasti. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa pergerakan darah ke diafragma atau otot selama aktivitas fisik dapat menyebabkan nyeri di bagian samping. Penelitian lain menunjukkan, iritasi pada lapisan rongga perut dan panggul mungkin salah satu penyebabnya. Iritasi ini bisa terjadi selama aktivitas, baik karena terlalu banyak gerakan atau gesekan yang terjadi di tubuh bagian atas.

Atlet sering melaporkan nyeri di ujung bahu bersamaan dengan suduken. Ini mungkin karena ketika lapisan perut teriritasi, hal itu dapat mengakibatkan nyeri lokal di berbagai area, termasuk ujung bahu. Namun penyebab pastinya harus dilakukan penelitian lebih lanjut yang menyeluruh.
Makan makanan berat atau minum minuman olahraga yang manis juga dapat menyebabkan suduken. Atlet yang lebih muda, mungkin lebih sering mengalami suduken daripada atlet yang berpengalaman. Namun, nyeri di bagian samping dapat memengaruhi siapa saja yang berolahraga dalam jangka waktu lama. Lantas apabila mengalami suduken di tengah olahraga, berikut cara sederhana mengatasinya.
- Beristirahatlah jika Anda sedang olahraga lari, atau perlambat kecepatan lari sementara waktu.
- Bernapas dalam-dalam dan embuskan napas perlahan.
- Regangkan otot perut dengan mengangkat satu tangan ke atas kepala. Lalu cobalah membungkuk dengan pelan ke arah sisi perut yang terasa nyeri ditusuk-tusuk.
- Berhenti bergerak dan cobalah tekan area yang suduken dengan jari-jari sambil membungkukkan tubuh sedikit ke depan.
- Tetaplah terhidrasi saat olahraga, tetapi hindari minuman olahraga yang manis jika dapat mengiritasi lambung Anda.
Suduken, biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit atau setelah Anda berhenti berolahraga. Namun jika nyeri suduken ini tidak hilang setelah beberapa jam bahkan sampai sesi olahraga selesai, penting untuk periksa ke dokter supaya mendapat perawatan tepat.
BACA JUGA:
Selain cara mengatasi, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mulai olahraga. Pertama, hindari makan makanan berat atau minum banyak cairan berjarak 1-3 jam sebelum berolahraga. Selain itu, rutinlah latihan untuk memperbaiki postur yang menyasar tulang belakang. Ketiga, hindari makan makanan berlemak tinggi dan berserat tinggi sebelum berolahraga.
Keempat, cara mencegah suduken terjadi, kurangi durasi latihan tetapi intensitasnya ditingkatkan. Lalau jika Anda sering suduken, cobalah mencari bantuan fisioterapis yang mungkin membantu meninjau teknik yang keliru atau postur tubuh yang mungkin menyebabkan perut bagian sisi terasa nyeri.