JAKARTA – Berbagai platform streaming film berusaha menghentikan sistem pembagian kata sandi selama setahun terakhir. Selain Netflix dan Disney Plus, kini platform Max juga akan menindak pembagian kata sandi.
Max merupakan layanan streaming milik Warner Bros yang diluncurkan pada Mei 2020 lalu. Selama beberapa tahun, layanan streaming berbayar ini hanya tersedia di AS dan negara sekitarnya, tetapi kini platformnya mulai diperluas ke wilayah Asia Tenggara.
Sejalan dengan perluasan ini, Max ingin menarik lebih banyak pengguna baru untuk meningkatkan jumlah pelanggan di platformnya. Oleh karena itu, Max berusaha menindak tegas pihak yang menyebar kata sandi mereka secara sengaja untuk berbagi akun.
Pada awal tahun ini, larangan berbagi kata sandi masih menjadi sebuah rencana. Sekarang, larangan tersebut sedang dipersiapkan. Dalam beberapa bulan mendatang, Max akan mulai membagikan pesan kepada pengguna yang terindikasi membagikan kata sandi akun mereka.
Kepala Keuangan Warner Bros Discovery Gunnar Wiedenfels, dalam panggilan pendapatan kuartal ketiga yang dikutip dari The Verge, mengatakan bahwa rencana baru ini akan mendukung lebih banyak kemajuan di tahun 2025 dan 2026.
VOIR éGALEMENT:
Wiedenfels pun menjelaskan bahwa larangan berbagi kata sandi ini merupakan salah satu bentuk dari kenaikan harga platform. Pasalnya, masing-masing pengguna kini harus mengeluarkan biaya yang sama untuk menggunakan layanan Max.
"(Max akan) meminta anggota yang belum mendaftar, atau anggota yang memiliki banyak anggota rumah tangga, untuk membayar sedikit lebih mahal," kata Wiedenfels.
Max akan mengambil tindakan yang sama seperti Disney. Platform ini akan memulai tindakannya dengan memperingati para pengguna yang membagikan kata sandi, lalu menambahkan opsi anggota tambahan. Ketika platformnya lebih premium, Wiedenfels mengatakan bahwa ada kemungkinan harga paket berlangganan Max meningkat.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)