Partager:

JAKARTA – Pada Kamis, 14 Desember lalu, SpaceX memindahkan 28 kendaraan peluncur Starship ke lokasi peluncuran baru di dekat pantai. Setelah dipindahkan, kendaraan ini diuji oleh perusahaan.

Informasi ini pertama kali dibagikan pada 19 Desember lalu, tetapi pengujiannya baru dilakukan pada 21 Desember. Melalui akun resmi SpaceX di platform X, perusahaan mengatakan bahwa mereka telah menguji mesin Starship.

“Penerbangan 3 Starship menyelesaikan kebakaran statis durasi penuh dengan keenam mesin Raptornya,” ungkap SpaceX beberapa waktu lalu. Meski tidak diungkapkan, uji mesin ini terbagi menjadi dua tahapan.

Pada tahapan pertama, SpaceX menguji pompa turbo enam mesin Raptor dari SpaceX. Mesin ini dinyalakan dengan mode pengapian penuh dan video dari pembakarannya dipamerkan oleh perusahaan di media sosial resmi mereka.

Pada tahapan kedua, SpaceX memantau tiga mesin permukaan laut dan vakum yang dinyalakan hanya dalam beberapa detik. Perusahaan ingin memastikan bahwa seluruh mesin dari Starship ini beroperasi dengan normal.

SpaceX baru menjalani uji mesin yang pertama dan belum mengungkapkan informasi mengenai uji tahap kedua. Namun, Space Explored menduga bahwa uji tahap kedua ini akan dilakukan pada Rabu, 27 Desember karena informasi penutupan jalan di situs web Cameron County.

Meski perusahaan sudah mempersiapkan peluncuran Starship Flight 3, SpaceX tidak mungkin melakukannya dalam waktu dekat. Pasalnya, SpaceX masih harus menunggu penyelidikan dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA) karena peluncuran sebelumnya.

Pada penerbangan uji coba kedua, Starship gagal meluncur dan meledak hanya dalam hitungan menit setelah lepas landas. Kegagalan ini hampir sama dengan peluncuran pertama pada April lalu yang juga meledak setelah lepas landas.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)