JAKARTA - Hengky Kurniawan dan sang istri, Sonya Fatmala, ternyata memiliki hobi yang sama, yaitu touring menggunakan motor kopling. Mereka mengaku aktivitas ini justru semakin menambah keseruan dalam hubungan mereka.
"Kalau aktivitas zaman kita muda masih kena jalankan. Bahkan sekarang nambah ya, suka touring bareng, dia naik motor sendiri, saya naik motor sendiri. Motor kopling ya," ujar Hengky Kurniawan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Itu malah justru kita tambah untuk kegiatannya enggak berkurang. Jauh kita ke Pangandaran, ke Garut," lanjutnya.
Menanggapi hobinya yang kini semakin erat dengan dunia motor, Sonya mengungkapkan bahwa sejak tinggal di Bandung, naluri tomboy dalam dirinya semakin berkembang.
"Sebenarnya sejak di Bandung. Tapi kalau naluri memang agak tomboy. Jadi kita bisa menyesuaikan. Kadang pakai rok, pakai kebaya. Tapi kalau touring harus sporty ya kita sporty," tutur Sonya Fatmala.
Menurut Hengky, kecintaan Sonya terhadap dunia motor mulai muncul sejak dirinya menjabat di pemerintahan. Kegiatan touring yang sering dilakukan bersama akhirnya membuat Sonya semakin terbiasa dan bahkan menjadi ketagihan.
"Semenjak saya menjabat. Terus melekat beberapa jabatan di diri dia, kegiatannya kan bareng-bareng sama-sama. Jadi sekarang udah jadi kayak ketagihan," ungkap Hengky Kurniawan.
VOIR éGALEMENT:
Tak hanya sebagai pasangan dalam kehidupan rumah tangga, Hengky juga merasa bahwa Sonya memiliki peran penting dalam kesehariannya.
"Kalau enggak ada dia itu kayak ada yang hilang. Jadi sebagai asisten juga, sebagai sekretaris juga. Sebagai istri yang menyiapkan makanan," tuturnya.
Bahkan, dalam perjalanan touring mereka, Hengky mengungkapkan bahwa awalnya Sonya sempat mengalami kesulitan dalam mengendarai motor kopling. Namun, kini justru ia merasa istrinya lebih mahir darinya.
"Jadi kegiatan saya touring pun dia akhirnya mau gak mau dia ikut. Bahkan pelan-pelan awal-awal naik motor kopling itu. Agak-agak susah. Sekarang memang lebih lancar daripada saya," tandasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)