JAKARTA - Mayoritas masyarakat Indonesia memang memeluk agama Islam, namun Indonesia juga memiliki beberapa bangun Gereja yang usia bangunannya terbilang tua serta punya nilai sejarah di dalamnya.
Tak heran kalau akhirnya gereja tersebut menjadi saksi sejarah perkembangan ajaran Katolik dan Kristen di Indonesia sejak zaman Portugis hingga Belanda.
Berikut beberapa gereja bersejarah dan tertua di Indonesia!
1. Gereja Tugu, Jakarta
Gereja Tugu berlokasi di kawasan Jakarta Utara, di mana gereja ini merupakan yan tertua di Indonesia menurut catatan sejarah.
Namun, bangunan yang saat ini bisa dilihat bukanlah bangunan asli karena Gereja Tugu sempat hancur pada tahun 1740 akibat peristiwa Geger Pecinan.
Alhasil di tahun 1744, seorang tuan tanah bernama Yustinus Vinck membantu untuk membangun ulang gereja tersebut. Pembangunan dimulai sejak tahun 1747 dan diresmikan pada tahun 1748.
2. Gereja Sion, Jakarta
Selain Gereja Tugu, Gereja Sion juga termasuk dalam gereja tertua dan bersejarah di Indonesia. Gereja ini dikenal juga dengan nama Gereja Portugis.
Gereja Sion dibangun pada tahun 1695 di kawasan Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat. Gereja yang dibangun oleh VOC ini diperuntukkan untuk tempat ibadah para tawanan mereka yang berkebangsaan Portugis.
Uniknya, gereja ini dibangun oleh arsitek asal Rotterdam, Belanda bernama E Ewout Verhagen dengan menggunakan 10 ribu kayu balok bunda untuk fondasi. Gereja ini bahkan bisa menampung umat hingga 1.000 orang.
3. Gereja Sentrum, Manado, Sulawesi Utara
Selanjutnya ialah Gereja Sentrum yang berlokasi di Minahasa, Sulawesi Utara. Gereja ini juga dikenal dengan nama Gereja Masehi Injil.
Gereja Sentrum merupakan bangunan peninggalan masa kolonial Belanda yang berdiri sejak 1677 dan menjadi gereja tertua di Manado.
VOIR éGALEMENT:
4. Gereja Tua Banda, Banda Neira, Maluku
Gereja Tua Banda menyimpan cerita menyedihkan sekaligus unik di dalam sejarahnya. Gereja ini dibangun di atas kuburan 30 prajurit Belanda pada tahun 1873 dan diresmikan pada 1875.
Bukan tanpa sebab, sudah menjadi kebiasaan lama dari orang Belanda untuk menguburkan orang-orang penting di dalam gereja. Diketahui kalau prajurit tersebut merupakan orang yang gugur pada saat Belanda hendak menaklukan Kepulauan Banda.
5. Gereja Fidelis Sejiram, Kalimantan Barat
Gereja Fidelis Sejiram menjadi salah satu bangunan yang menjadi saksi sejarah perkembangan ajaran katolik di kawasan Kalimantan Barat.
Pembangunan gereja ini diprakarsai oleh Pasto Looymans di tahun 1892 di mana terdapat ciri khas sebuah patung ayam di atas gerejanya.
6. Gereja Tua Sikka, Maumere, Nusa Tenggara Timur
Di bangun tahun 1897 menjadikan Gereja Tua Sikka, Nusa Tenggara Timur menjadi gereja tertua di Kabupaten Sikka. Gereja ini dibangun atas inisiatif pastor Belanda Yohanes Engbers SJ pada tahun 1890.
Uniknya, di gereja ini dibangun lukisan motif tenun ikat dan diperkuat dengan interior khas NTT yang di mana lukisan tersebut dibuat pada tahun 1935.
7. Gereja Blenduk, Semarang, Jawa Tengah
Gereja Blenduk menjadi salah satu gereja tertua yang ada di Semarang. Di mana gereja ini dibangun oleh orang Portugis pada tahun 1753.
Sayangnya, pada era kekuasaan Belanda, bangunan ini harus dirombak total sehingga hasilnya gereja ini menjadi gereja yang ikonis dengan bentuk atap seperti kubah dengan dua menara.
Hal ini yang membuat orang-orang Jawa di sekitar gereja menyebutnya dengan gereja mblenduk hingga diberi nama Gereja Blenduk.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)