Progres Bendungan Bener di Jateng Capai 60,26 Persen, Target Rampung 2026

Bendungan Bener Paket 2 yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Waskita Karya)

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyebut, progres Bendungan Bener Paket 2 yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah mencapai 60,26 persen.

"Realisasi pembangunan Bendungan Bener Paket 2 sudah mencapai 60,26 persen. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai dibangun pada 2018 itu ditargetkan selesai pada 2026," ujar Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 Desember.

Infrastruktur air tersebut digadang-gadang akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia. Bahkan, diperkirakan menjadi yang tertinggi kedua di Asia Tenggara, dengan ketinggian sekitar 169 meter (m).

Bendungan itu pun punya sejumlah manfaat, salah satunya untuk mendukung ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah. "Manfaat tersebut sejalan dengan program swasembada pangan yang kini menjadi fokus pemerintah," katanya.

Dia bilang, Bendungan Bener juga diarahkan akan meningkatkan produktivitas pertanian. Sebab, bendungan yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dapat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektare (ha) di Purworejo.

Selain itu, bendungan Bener juga mampu menampung air hingga 92 juta meter kubik.

"Manfaat lainnya, dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke Kabupaten Purworejo, Kebumen serta Kulon Progo. Termasuk, Bandara YIA," ucapnya.

Bahkan, kata Ermy, Bendungan Bener berpotensi menyuplai energi listrik sebesar 10 Megawatt (Mw). Dia juga mengklaim Bendungan Bener bisa mencegah bandir di daerah sekitar.

Menurut dia, Bendungan Bener bisa mereduksi debit banjir dari 583,94 meter kubik per detik menjadi 178 meter kubik per detik atau 70 persen pada debit banjir per 25 tahun (Q25).

Ermy menambahkan, Bendungan Bener dapat dimanfaatkan dibidang perikanan sekaligus sebagai area konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto.

Dengan demikian, bisa berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Purworejo.

Kemudian, lanjut dia, bisa dimanfaatkan untuk pariwisata, dengan posisinya yang diapit dua bukit. Sehingga, menambah keindahan deretan wisata alam di Jawa Tengah.

"Keberadaaan Bendungan Bener cukup strategis karena berdekatan dengan Desa Penungkulan, Mranti, Kedungputri, Mranti, Jrakah, Loning, Kragilan dan Boro," pungkasnya.