Partager:

JAKARTA – PT Kayan Hydro Energy (PT KHE) menegaskan komitmennya untuk membangun kemitraan setara dengan investor yang terlibat dalam proyek pembangunan PLTA Kayan Cascade di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Proyek ini, yang menjadi salah satu upaya strategis dalam transisi energi Indonesia dari fosil ke energi hijau, menempatkan PT KHE sebagai mitra sejajar bagi para investor asing, khususnya dari Jepang.

“Proyek ini sangat penting, terutama dalam mendukung transisi energi nasional. Kami juga siap berinvestasi dan berkomitmen penuh dalam proyek ini. Posisi kami setara dengan mitra-mitra dari Jepang," kata Eko Permanahadi, perwakilan holding perusahaan yang menaungi PT KHE, seusai acara Business Dinner on an Investment Opportunity in Kayan Hydro Power Energy di Jakarta, Senin 19 Agustus.

Pihak PT Kayan Hydro Energy berfoto bersama dengan perwakilan investor dari Jepang. (Bambang Eros VOI)
Pihak PT Kayan Hydro Energy berfoto bersama dengan perwakilan investor dari Jepang. (Bambang Eros VOI)

Pertemuan tersebut melibatkan tokoh-tokoh penting dari berbagai perusahaan Jepang, termasuk Itochu Corporation, Marubeni Corporation, Tokyo Electric Power Company, dan Sumitomo Corporation. Eko menegaskan bahwa forum ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang adil dan setara, bukan sekadar mendatangkan investasi asing. "Kami ingin memastikan bahwa kerja sama ini memberikan manfaat yang seimbang bagi semua pihak yang terlibat," ujarnya.

Steven Kho, Komite Eksekutif PT KHE, menambahkan bahwa proyek PLTA Kayan Cascade membutuhkan proses perizinan yang panjang dan kompleks, melibatkan lebih dari 60 izin berbeda. Meski demikian, PT KHE tetap berkomitmen untuk memastikan proyek ini tetap di bawah kendali Indonesia. "Kami bekerja keras untuk memastikan bahwa kendali atas proyek ini tetap berada di tangan Indonesia, dan kemitraan yang kami bangun adalah kemitraan yang setara," jelasnya.

Deputi Menteri Koordinator Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. Edi Prio Pambudi, juga menekankan pentingnya pengelolaan Sungai Kayan sebagai sumber energi utama PLTA ini. "Kami tidak ingin sumber daya ini dikendalikan oleh pihak luar. Pengelolaan Sungai Kayan harus tetap dalam kendali kita," tegasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, PT Kayan Hydro Energy optimis bahwa PLTA Kayan Cascade akan menjadi proyek strategis yang tidak hanya mendukung transisi energi Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam menjaga kedaulatan energi melalui kemitraan yang adil dan setara.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)