JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur nantinya akan melayani penerbangan internasional. Dia bilang salah satunya penerbangan langsung ke Eropa.
Budi bilang bandara IKN nantinya dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 untuk rute penerbangan internasional.
Lebih lanjut, Budi mengatakan hal ini tidak lepas dari landasan pacu Bandara IKN yang mencapai 3.000 meter atau lebih panjang ketimbang bandara di Balikpapan dengan 2.400 meter dan Samarinda yang hanya 2.000 meter.
“Kalau 3.000 meter itu kan bisa (Boeing) 777, jadi jarak dari IKN sampai ke Eropa bisa langsung. Jadi karena potensi ini sudah 3.000 meter, tidak berguna kalau kita tidak memaksimalkan untuk konektivitas yang lebih besar,” kata Budi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Agustus.
Di sisi lain, Budi pemerintah berencana juga untuk mencabut status Bandara IKN, Kalimantan Timur sebagai bandara VVIP. Dengan begitu bandara tersebut bisa digunakan masyarakat umum.
Namun, Budi bilang rencaana pencabutan status bandara tersebut masih dirundingkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi gini, memang dalam diskusi dengan pak Presiden ada wacana bahwa kita itu memikirkan bahwa ini digunakan tidak hanya untuk VIP dan VVIP,” tuturnya.
VOIR éGALEMENT:
Selain itu, dia mengatakan, pemerintah juga perlu merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara Very Very Important Person untuk mengubah status bandara tersebut.
“Nah untuk itu, kita tentu akan mereviu Perpres yang sudah ada. Nah Perpres yang ada sekarang ini untuk VIP,” jelasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)