Partager:

JAKARTA - Pemain depan Marcus Rashford serius ingin meninggalkan Manchester United. Rashford pun sudah melakukan pembicaraan dengan sebuah agensi yang sukses menjual Gareth Bale ke Real Madrid pada 2013.

Bale yang saat itu bermain di Tottenham Hotspur dianggap 'asing' bagi Madrid. Bahkan agensi olahraga Stellar yang menaungi Bale sampai perlu membawa foto masa kecil pemain itu yang memakai jersei Madrid hanya untuk meyakinkan presiden klub Florentino Perez.

Para pemain, termasuk Sergio Ramos yang saat itu kapten tim, pun tidak mengenal Bale. Meski demikian Stellar sukses merayu Perez. Tak hanya itu, Bale yang 'bukan siapa siapa' bisa menjadi pemain termahal dan memecahkan rekor transfer Cristiano Ronaldo dari Manchester United ke Madrid.

Kisah sukses Stellar yang menjadikan Rashford meminta bantuan sang agen untuk membawanya keluar dari Old Trafford. Saat ini, Rashford di bawah agensi saudaranya sendiri, Dwaine Maynard. Namun pemain berusia 27 ini kemungkinan memakai jasa Stellar agar bisa memenuhi ambisi menghadapi tantangan baru.

Rashford sendiri sudah tak dimainkan manajer Ruben Amorim sejak MU menang 2-1 atas Manchester City pada Minggu, 15 Desember 2024. Terakhir, dia masuk skuad saat The Red Devils dipaksa menyerah 2-0 saat menjamu Newcastle United. Hanya Rashford yang termasuk pemain bergaji tinggi di MU, 325 ribu pounds atau mencapai 6,6 miliar rupiah setiap pekan, ini tak dimainkan di laga tersebut.

Postur tubuh Rashford yang agak pendek menjadi pertimbangan Amorim untuk tidak menurunkannya. Amorim justru memasukkan Alejandro Garnacho dan Antony meski mereka gagal memberi kontribusi bagi tim.

Dengan tidak diturunkannya di laga itu, Rashford sudah 18 hari tidak bermain untuk MU. Hal tersebut menguatkan keinginan eks pemain timnas Inggris ini meninggalkan klub yang membesarkannya. Apalagi, dirinya sudah menghabiskan karier di MU dengan memenangi Piala FA dua kali, Carabao Cup hingga Liga Europa.

Klub sendiri membuka peluang melepas Rashford. Penjualan dia bakal membantu Amorim merombak skuad dengan merekrut bek sayap. Target pertama tak lain Nuno Mendes, eks anak asuhan Amorim di Sporting Lisbon. Bek sayap berusia 22 ini bermain di Paris Saint-Germain dan sudah menyatakan keinginan bersatu kembali dengan Amorim.

Amorim memang melakukan perubahan pada komposisi pemain demi mewujudkan apa yang menjadi ide dia untuk MU. Dalam skema yang disiapkan, dirinya butuh bek sayap yang saat ini diisi Diogo Dalot yang biasa bermain sebagai full back.

"Persoalannya, saya tak punya dana besar untuk mengubah tim," kata Amorim seperti dikutip The Sun. Ini yang menjadikan Amorim segera melepas sejumlah pemain, termsuk gelandang veteran Casemiro yang sudah diincar klub-klub Arab Saudi.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)