Partager:

JAKARTA - AC Milan meraih kemenangan penting sekaligus menyingkirkan Sassuolo di babak 16 besr Coppa Italia. Pelatih Paulo Fonseca tak segan memuji performa Milan. Namun dirinya langsung fokus menghadapi Atalanta di Serie A Italia.

Rotasi pemain Milan berjalan mulus. Fonseca menurunkan tim yang berbeda saat menang 3-0 melawan Empoli. Ada delapan pemain yang berbeda saar Milan menjamu Sassuolo di Stadion San Siro, Rabu, 4 Desember 2024 dini hari WIB. Fonseca hanya menyisakan gelandang Tijjani Reijnders, Rafael Leao, dan Youssouf Fofana.

Meski demikian, Milan tetap menunjukkan penampilan terbaik dengan mencetak kemenangan besar. Di laga itu, pemain sayap Samuel Chukwueze mencetak brace. Selanjutnya, Reijnders, Leao, Davide Calabria dan Tammy Abraham memantapkan keunggulan Rossoneri.

Milan mencetak empat gol di babak pertama tetapi mereka gagal clean sheet karena Sassuolo bisa mencetak satu gol yang dilakukan Samuele Mulattieri. Kiper berusia 19 Lorenzo Torriani yang diturunkan di babak kedua gagal menghentikan bola yang meluncur ke gawang.

Fonseca merasa puas dengan penampilan tim asuhannya. Meski turun dengan pemain lapis kedua, namun Milan tetap serius menghadapi pimpinan klasemen Serie B itu.

"Kami bermain bagus. Bahkan kami menunjukkan penampilan yang mengesankan di babak pertama. Kami tetap bermain serius di pertandingan ini. Sikap pemain menunjukkan bila mereka tidak main-main. Ini yang membuat saya puas," kata Fonseca seperti dikutip Football Italia.

"Saya selalu katakan bila saya menaruh kepercayaan kepada semua pemain. Ini yang menjadikan saya memainkan mereka. Penampilan luar biasa pemain menunjukkan bila mereka siap dimainkan kapan saja," ujar dia lagi.

Fonseca sesungguhnya melakukan perjudian saat merotasi pemain karena tim sering kesulitan saat menghadapi lawan dari level bawah. Bahkan saat sudah unggul 4-0 di babak pertama, dia kembali mengganti pemain. Termasuk kiper muda Torriani yang mendapat kesempatan berdiri di bawah mistar.

"Sebelumnya, sikap pemain memang menjadi problem saat kami menghadapi tim kecil. Tetapi di pertandingan ini kami menunjukkan kemajuan yang mengesankan," kata Fonseca.

"Meski demikian, saya bertanggung jawab atas tim ini. Termasuk bila pemain menunjukkan sikap salah saat menghadapi pertandingan. Saya yang bertanggung jawab sepenuhnya," ucapnya.

Keberhasilan menyingkirkan Sassuolo menjadikan Milan lolos ke perempat final Coppa Italia. Di babak itu, mereka bertemu AS Roma yang pernah ditangani Fonseca atau klub Serie B Sampdoria.

"Saya tak memikirkan hal tersebut [laga melawan eks klub asuhannya]. Yang jelas saya hanya fokus melawan Atalanta," kata Fonseca.

Laga melawan Atalanta menjadi ujian berat Fonseca. Milan menghadapi lawan yang tengah on fire di kandang sendiri di Stadion Gewiss, Sabtu, 7 Desember 2024 dini hari WIB.

Atalanta menunjukkan grafik yang terus menanjak dengan memenangkan dua laga terakhir yang digelar di kandang lawan.

Atalanta menghajar Parma 3-1 dan kemudian menaklukkan Roma 2-0 sehingga bisa menduduki peringkat dua dengan poin 31. Terpaut satu poin dengan pimpinan klasemen Napoli. Sementara, Milan yang memiliki poin 22 tertahan di posisi tujuh.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)