Partager:

JAKARTA - Pelatih Simone Inzaghi bakal meninggalkan Inter Milan setelah sepakat menggantikan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United. Namun dirinya baru akan menangani MU musim depan.

MU sesungguhnya sudah lama menjadikan Inzaghi sebagai salah satu kandidat menggantikan Ten Hag. Apalagi, Inzaghi membuktikan sebagai pelatih yang punya kualitas. Dirinya disebut pelatih yang sangat menguasai taktik permainan sehingga selalu meraih trofi juara.

Hanya saja semula Inzaghi enggan menanggapi dan menunjukkan sikap menolak saat menjadi target MU sebagai kandidat manajer anyar. Namun kini situasinya sudah berbeda.

Menurut InterLive, Inzaghi bersedia menerima tawaran tersebut saat melakukan video call dengan petinggi MU. Dirinya bakal mendapat kontrak berdurasi tiga tahun begitu menggantikan Ten Hag.

Hanya, Inzaghi yang kontraknya di Inter baru berakhir pada 2027 menolak menggantikan Ten Hag di tengah kompetisi. Dia baru akan meninggalkan Inter di akhir musim dan selanjutnya menangani MU.

Di sisi lain, MU pun tidak akan memberhentikan Ten Hag di tengah kompetisi. Namun bila pencapaian The Red Devils tak kunjung membaik, petinggi klub bisa berubah pikiran dengan memecat eks pelatih Ajax Amsterdam itu. Posisi Ten Hag kemudian digantikan asistennya Ruud van Nistelrooy untuk sementara waktu.

Inzaghi sendiri menangani Inter sejak Juli 2021. Inter mendatangkan Inzaghi yang menunjukkan kinerja terbaik dengan langsung meraih sukses saat melakukan debut sebagai pelatih menangani Lazio. Klub yang membesarkannya sebagai pemain ini dibawanya memenangi Coppa Italia dan dua kali juara Supercoppa Italiana.

Saat pindah ke Inter, Inzaghi pun rutin memberi trofi. Pelatih berusia 48 yang juga adik eks striker timnas Italia Filippo Inzaghi ini sudah membawa Inter meraih enam trofi, termasuk Serie A 2024.

Selama ditangani Inzaghi, Inter sudah memenangkan 110 dari 168 pertandingan. Musim ini, Inter bertengger di peringkat dua klasemen sementara di bawah Napoli.

Inzaghi biasa memainkan skema 3-5-2 yang berjalan dengan sangat baik di Inter. Bahkan I Nerazzurri tetap bisa memainkan sepak bola ofensif meski dengan skema yang identik dengan pertahanan. Terbukti, Inter mampu merepotkan Manchester City di final Liga Champions 2023.

Sempat dibikin frustrasi dengan permainan bertahan Inter yang solid, Man City akhirnya menang tipis 1-0. Namun barisan belakang Inter sukses mematikan mesin gol Man City Erling Haaland. Begitu pula saat kedua tim kembali bertemu di Liga Champions musim ini. Haaland kembali gigit jari dan Inter sukses menahan Man City 0-0 dalam laga di kandang lawan di Etihad.

Taktikal Inzaghi dalam bertahan memang cukup mumpuni yang menjadikan Inter sebagai tim yang paling sedikit kebobolan. Musim ini, Inter menjadi tim dengan rekor pertahanan terbaik di lima liga Eropa.

Kontras degan MU yang gampang kebobolan. Bahkan selisih gol MU minus dua (-2) dari delapan pertandingan musim ini. Kekalahan besar sudah dialami MU di kandang sendiri saat menjamu Liverpool dan Tottenham Hotspur.

MU pada akhirnya kembali mencari manajer anyar setelah Ten Hag gagal memenui ekspetasi. Dirinya sempat nyaris dipecat tetapi kemudian dipertahankan setelah membawa MU memenangi Piala FA. Apalagi, Kobbie Mainoo dkk tampil apik saat mengalahkan rival satu kota, Man City, 2-1 di laga final.

Ten Hag pun mendapat perpanjangan kontrak satu tahun. Namun saat memulai kompetisi, MU malah jeblok. Saat Liverpool, Man City, Arsenal dan Chelsea bersaing di papan atas, sebaliknya MU berkutat di papan bawah. Mereka menduduki peringkat 12 dengan meraih tiga kemenangan dan menelan tiga kekalahan di kompetisi domestik.

Hanya, MU mencari manajer anyar untuk jangka panjang. Klub tak ingin memilih manajer untuk sementara waktu saja. Bila Inzaghi resmi bergabung, dirinya bakal menjadi pelatih pertama Italia yang menangani The Red Devils.

Dia juga mendapat dana 'unlimited' untuk membeli pemain. Inzaghi diharapkan mampu memikul tanggung jawab membangun kembali MU yang tak kunjung bangkit.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)