Partager:

JAKARTA - Pemain depan Spanyol Lamine Yamal mencetak rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah Piala Eropa. Pelatih Spanyol Luis de la Fuente yakin Yamal kian berkembang di usianya yang masih 16 tahun 338 hari.

Yamal langsung menjadi starter saat melakukan debut di Euro 2024. De la Fuente menurunkannya di laga melawan Kroasia di Stadion Olympia, Berlin, Minggu, 15 Juni 2024 malam WIB.

Pemain Barcelona ini sama sekali tidak canggung dan nervous saat menjadi andalan di lini depan La Roja. Bahkan dirinya membuat assist saat bek Dani Carvajal mencetak gol ketiga Spanyol.

Dirinya juga nyaris mencetak gol. Namun peluang yang diperolehnya digagalkan secara gemilang oleh kiper Dominik Livakovic.

Yamal yang bermain selama 86 menit sebelum digantikan Ferran Torres membawa Spanyol menang 3-0 atas Kroasia.

Yamal pun memecahkan rekor pemain Polandia Kacper Kozlowski yang menjadi termuda saat tampil di Euro 2020. Kozlowski masih berusia 17 tahun 246 hari saat diturunkan di laga melawan Spanyol.

Saat itu, Kozlowski memecahkan rekor pemain sayap Inggris Jude Bellingham yang sebelumnya tercatat sebagai pemain muda dengan usia 17 tahun 349 hari saat tampil melawan Kroasia. Rekor itu dipecahkan Kozlowski hanya berselang enam hari.

"Yamal membuat siapa pun terkesan. Dia terus berkembang setiap hari. Dia akan menjadi pemain yang luar biasa," ujar De la Fuente.

Sementara, Yamal merasa puas dengan debutnya yang mengantarkan Spanyol meraih kemenangan.

Namun dia pun memikirkan rekor yang dipecahkannya Yamal memilih fokus pada laga berikutnya melawan juara bertahan Italia. Laga besar ini digelar pada 20 Juni 2024.

"Saya senang dalam debut ini kami bisa menang. Saya ada di sini sepenuhnya untuk tim. Saya akan membantu tim kapan pun dibutuhkan, baik dalam menyerang maupun bertahan," kata Yamal.

"Kami bermain efektif dan ini buah dari kerja keras kami selama berbulan-bulan. Kini, kami fokus pada laga berikutnya," ucap dia.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)