Partager:

JAKARTA - Juventus langsung membatalkan penjualan bek Gleison Bremer ke Manchester United setelah memecat pelatih Massimiliano Allegri. Kandidat pelatih Juve, Thiago Motta, ternyata Bremer dipertahankan karena menjadi bagian dari rancangan tim.

Bremer semula bakal dikorbankan Juve. Apa pasalnya? Bek asal Brasil ini dinilai tak lagi maksimal selama ditangani Allegri.

Persoalannya, Juve sudah mengeluarkan dana yang tidak sedikit saat memboyong Bremer dari tim satu kota Torino pada 2022.

Saat itu, Bianconeri menggelontorkan 50 juta euro untuk pembelian pemain berusia 27 ini. Dia pun mendapat kontrak jangka panjang yang baru berakhir 2028.

Karena tak bisa berkembang, Juve pun bakal melepas Bremer. Kebetulan lagi, MU sudah mengincar pemain yang mengawali karier dengan bermain di Atletico Mineiro itu. Juve pun mematok harga 70 juta euro.

Hanya saja, rencana itu batal karena Motta yang disebut-sebut menjadi pelatih anyar Juve ingin mempertahankan Bremer. Dia tetap menjadi bagian dari rancangan Motta di kompetisi Serie A Italia musim depan.

Menurut informasi, Motta yang sukses menangani Bologna ini sangat cocok dengan gaya bermainan Bremer.

Karakter dia dinilai sangat tepat untuk membangun barisan pertahanan yang solid bila Motta membawa Juve kembali ke skema 4-3-3.

Bremer sesungguhnya bukan termasuk pemain yang tidak bisa berkembang di Juve. Dirinya hanya merasa kurang cocok dengan karakter permainan dari Allegri.

Tidak hanya Bremer tetapi juga Federico Chiesa yang justru tak maksimal sejak pindah ke Juve. Bahkan eks pemain Fiorentina ini sempat frustrasi karena harus mengikuti taktik Allegri.

Dengan adanya pelatih baru, Chiesa kemungkinan bertahan di Juve. Sebelumnya, dia juga diisukan bakal hengkang dari La Vecchia Signora di akhir musim ini.

Sebaliknya, gelandang Adrien Rabiot bakal meninggalkan Juve. Kontrak pemain timnas Perancis ini sudah selesai dan klub tak memperpanjangnya.

Rabiot kemungkinan pindah ke MU secara gratis. Apalagi, MU memang sudah lama mengincarnya tetapi tak pernah kesampaian.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)