JAKARTA - AS Roma hattick menang setelah menghajar Monza 4-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion U-Power, Minggu, 3 Maret 2024 dini hari WIB. Kemenangan yang menjadikan Roma menembus lima besar dan membayangi Bologna.
Pelatih Daniele De Rossi tampaknya memang tepat menangani eks klubnya dan datang di saat yang tepat pula. Meski minim pengalaman melatih, namun De Rossi yang menggantikan Jose Mourinho sukses membawa Roma ke papan atas.
De Rossi tidak sekadar mengumbar ambisi, tetapi berusaha mewujudkannya saat menargetkan masuk empat besar agar bisa berkompetisi di Liga Champions musim depan. Kini Roma secara perlahan menapak ke papan atas dan akhirnya menduduki peringkat lima setelah menghajar Monza 4-1.
Ini kemenangan ketiga secara berturut-turut Giallorossi di kompetisi domestik. Setelah menelan kekalahan 4-2 lawan Inter Milan, pasukan De Rossi langsung bangkit dengan menaklukkan Frosinone 3-0 dan Torino 3-2.
Sukses Roma juga berlanjut di Liga Europa. Mereka dua kali menahan imbang Feyenord di babak 16 besar.
Roma akhirnya lolos ke perempat final untuk menghadapi Brighton and Hove Albion setelah menang adu penalti.
Kemenangan atas Monza menjadikan Roma mengumpulkan 47 poin. Mereka menggeser Atalanta dan hanya terpaut satu poin dengan Bologna yang berada di peringkat empat.
Sementara, Monza tetap berada di papan tengah. Gagal menambah poin di kandang sendiri, Monza menduduki peringkat 11 dengan poin 36.
Di laga itu, Monza langsung memberi tekanan. Apalagi mereka bermain di hadapan pendukung sendiri. Hanya serangan mereka yang dimotori Milan Djuric selalu gagal membuahkan gol.
Saat Roma mendapat tekanan, mereka justru berhasil mengejutkan Monza melalui gelandang Bryan Cristante di menit 18.
Hanya gol Cristante dianulir setelah wasit Marco Piccinini meninjaunya lewat VAR. Wasit menilai Paulo Dybala dalam posisi offside saat Cristante hendak mencetak gol.
Gagal unggul tak membuat Roma kehilagan semangat dan daya juang. Mereka berhasil keluar dari tekanan dan mulai mengendalikan permainan.
Kesabaran pemain Roma akhirnya membuakan hasil saat Lorenzo Pellegrini mencetak gol di menit 38. Gol berawal dari umpan striker Romelu Lukaku yang diterima dengan baik oleh Pellegrini.
Dirinya kemudian menghindari tekel dari bek Samuele Birindelli sebelum melepaskan tendangan ke gawang. Pellegrini pun menaklukkan kiper Michele Di Gregorio dan mengubah skor menjadi 1-0.
Tak lama berselang, Lukaku yang memperbesar keunggulan I Lupi. Menerima assist dari Dybala, dirinya sukses membobol gawang Monza di menit 42. Skor berubah 2-0 untuk Roma dan bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Roma tetap bermain dengan tempo tinggi. Namun tim tamu baru bisa menambah gol di menit 63.
Gol dihasilkan Dybala lewat tendangan bebas. Ini untuk kali pertama La Joya yang mantan striker Juventus ini membobol gawang lawan lewat bola mati sejak pertandingan Juve melawan Brescia pada Februari 2020.
VOIR éGALEMENT:
Roma kian tak terbendung. Mereka memperbesar keunggulan setelah gelandang Leandro Paredes mencetak gol dari titik penalti di menit 82.
Penalti diberikan setelan pemain Monza Warren Bondo menarik jatuh Dean Huijsen saat terjadi sepak pojok.
Wasit menunjuk titik putih. Paredes pun menuntaskan eksekusi dengan baik setelah sepakannya mengarah ke sudut atas gawang.
Monza akhirnya mendapat gol hiburan di menit 87. Gol dihasilkan bek Andrea Carboni yang mengubah skor menjadi 4-1 untuk Roma. Skor itu bertahan sampai akhir laga.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)