Partager:

JAKARTA - Manchester City kehilangan gelandang Jack Grealish dalam duel melawan rival satu kota Manchester United. Tanpa Grealish dalam Manchester Derby di ajang Premier League Inggris di Stadion Etihad, Minggu, 3 Maret 2024 malam WIB, Man City tetap diunggulkan.

Sulit bagi MU untuk menghentikan laju Man City. Bila dekade lalu, Man City tak lebih dari 'tetangga yang gaduh' bagi MU saat masih jaya-jayanya. Kini, The Cityzens yang menguasai Manchester.

Dari segi kedalaman skuat, mentalitas bertanding dan kemampuan dalam strategi menjadi kekuatan Man City untuk memenangkan derby. Manajer Pep Guardiola memang hebat menyiapkan strategi untuk mematikan tim lawan.

Sementara, MU tak lebih dari tim yang mencoba bangkit dari reruntuhan dalam waktu 10 tahun terakhir.

Ini yang menjadikan manajer Erik ten Hag selalu berlindung di balik kata 'proses' yang dilakoni MU. Ten Hag masih mencari bentuk permainan terbaik dari tim asuhannya.

Dengan level bermain yang berada di atas, MU diprediksi masih kesulitan membangun antitesa Guardiola. Tak heran pada pertemuan pertama di kandang sendiri di Old Trafford, MU bisa dengan mudah dikalahkan Man City 3-0.

Lalu bagaimana dengan peluang MU saat menyambangi markas Man City di Etihad? Jelas bukan perkara gampang bagi The Red Devils untuk mencuri poin. Man City tak ingin kehilangan poin saat bersaing ketat dengan pimpinan klasemen Liverpool dan Arsenal.

Absennya Grealish pun tak akan mempengaruhi kekuatan Man City. Berbeda dengan MU yang sudah tak mampu berbuat apa-apa saat kehilangan Rasmus Hojlund. Di kandang sendiri, MU pun bisa kalah 2-1 lawan Fulham.

Grealish mengalami cedera saat menjadi starter di pertandingan Piala FA melawan Luton Town. Pemain berusia 28 ini sesungguhnya kembali dimainkan setelah absen di tiga pertandingan terakhir karena cedera pangkal paha.

Namun babak pertama belum usai, dia sudah harus ditarik keluar karena cedera. Laga itu sendiri dimenangkan Man City 6-2.

"Dia tidak fit untuk pertandingan akhir pekan ini. Kapan dia kembali bermain, saya pun tidak tahu," kata Guardiola menyinggung absennya Grealish.

"Halangan memang selalu ada dalam kehidupan. Tetapi saya yakin dia mampu mengatasinya," ujar dia lagi.

Guardiola mengaku tak bisa memberi kepastian kapan pemainnya kembali bermain. Termasuk kemungkinan dirinya belum bisa tampil membela tim nasional Inggris melawan Brasil dan Belgia di laga uji coba.

"Saya tidak yakin [dia bisa tampil]. Dia harus bisa pulih secepatnya. Saya juga belum bicara dengan [manajer timnas Inggris] Gareth Southgate," ucapnya.

Man City sendiri memasuki pekan-pekan krusial. Usai meladeni MU, Erling Haaland dkk menghadapi FC Copenhagen di laga kedua babak 16 besar Liga Champions.

Laga ini dinilai tak terlalu berat karena Man City sudah unggul 3-1 di kandang Copenhagen dan berpeluang lolos ke perempat final.

Hanya usai melawan Copenhagen di kompetisi Eropa, Man City langsung bertemu lawan berat Liverpool. Ini bisa menjadi penentuan bagi kedua tim dalam perebutan titel Premier League.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)