Partager:

JAKARTA - Mantan bek naturalisasi Indonesia, Bio Pauline Pierre ikut memberikan hak suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam momen pesta demokrasi lima tahunan itu, Bio melontarkan kelakar lucu soal Pemilu. 

Diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari, Bio Pauline juga terlihat antusias memberikan hak suara. Selepas nyoblos, ia malah melontarkan guyonan di media sosial. 

Tak tanggung tanggung, cuitan Bio Paulin seusai nyoblos   bahkan juga menyeret nama Abanda Herman, mantan bek top Persija era 2000-an. Dalam kelakar yang dilontarkan, Bio menyebut dirinya kesulitan nyoblos karena bilik suara terhalang sang bek. 

“Bio mau nyoblos kok susah, ternyata bilik suara nya dijaga Abanda Herman,” tulis Bio Paulin di akun X pribadinya dikutip Rabu, 14 Februari.

Unggahan Bio Paulin itu pun langsung dibanjiri tanggapan netizen lain yang ikut menimpali dengan guyonan yang tak kalah nyeleneh. Bahkan, dari kolom komentar yang dibanjiri 1,7 ribu balasan ada juga yang mengirim foto ilustrasi atas cuitan Bio Pauline.

Candaan yang dilontarkan Bio Pauline itu bisa menjadi bentuk lain antusiasme sang mantan pesepakbola ini meramaikan pesta demokrasi. Apalagi saat ini diketahui bahwa Bio juga mulai terjun ke dunia politik.

FOTO via akun X Bio Pauline

 

Pasca menjalani perpindahan kewarganegaraan dari Kamerun menjadi WNI, Bio Paulin resmi berpaspor Indonesia sejak 2015 lalu. Dengan statusnya sebagai WNI, legenda Persipura Jayapura itu kini tercatat sebagai caleg DPRD Kota Jayapura Dapil 4 dari Partai Gerindra.

Di masa jayanya, Bio Pauline pertama kali membela Mitra Kukar kemudian pindah ke Persipura Jayapura pada awal 2007. Ia jadi salah satu pemain penting Mutiara Hitam selama 10 tahun.

Bio pernah merasakan tiga gelar juara level tertinggi Liga Indonesia pada 2008/2009, 20010/2011, dan 2013. Duetnya dengan Victor Igbonefo sebagai bek tengah jadi salah satu yang paling ikonik sekaligus mengerikan di Indonesia.

 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)