Kevin De Bruyne Belum Pasti Kapan Bisa Kembali Perkuat Man City

Gelandang Kevin De Bruyne maish belum pasti bisa memperkuat Manchester City. (Twitter @ManCity)

JAKARTA - Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne belum pasti kapan bisa kembali bermain. Dirinya belum sepenuhnya pulih dari cedera hamstring dan kemungkinan besar belum bisa memperkuat Man City sampai memasuki putaran kedua kompetisi.

De Bruyne sudah mengalami cedera hamstring pada final Liga Champions, Juni 2023. Saat itu, Man City merengkuh trofi setelah menang 1-0 atas Inter Milan. Man City pun meraih treble sekaligus menyamai rekor rival satu kota, Manchester United, yang melakukannya pada 1999.

Usai Liga Champions, De Bruyne masih bermain untuk The Cityzens. Bahkan dia tetap tampil di Community Shield melawan Arsenal dan turut mengambil penalti saat tos-tosan. Hanya saja, playmaker tim nasional Belgia ini gagal menuntaskan eksekusi dan Man City harus mengakui keunggulan The Gunners.

Saat memasuki kompetisi, De Bruyne yang masih bergelut dengan cederanya tetap dimainkan saat Man City menang 3-0 atas Burnley di laga perdana, 12 Agustus 2023. Namun dirinya hanya bermain selama 23 menit sebelum ditarik keluar karena problem hamstring.

Cedera itu yang kemudian menjadikan pemain dengan gaji tertinggi di Premier League Inggris ini harus menjalani operasi. Konsekuensinya, De Bruyne bakal absen lama karena menjalani pemulihan.

Memasuki November, kondisi De Bruyne memang sudah membaik. Hanya belum ada kepastian kapan dia sepenuhnya pulih dan bisa kembali bermain. Untuk mendapatkan kepastian, dirinya akan menjalani pemindaian.

"Prosesnya [pemulihan] memang berjalan lancar. Saya juga akan menjalani pemindaian pekan depan. Ini untuk mengetahui sejauh mana perkembangan cedera saya," ujar De Bruyne.

"Penting bagi saya untuk pulih 100%. Soalnya banyak sobekan. Cedera hamstring mudah terjadi sobekan. Itu seperti handuk yang basah," katanya lagi.

De Bruyne menyadari bila cedera yang dideritanya itu akan sangta berbahaya bila dirinya memaksakan tetap bermain. Namun dia tak menyesal dan memakai penghilang rasa sakit agar tetap bisa bermain, termasuk di laga final Liga Champions.

"Saya memang mengalami kesulitan selama dua bulan itu. Tetapi saya masih bisa menahan rasa sakit dan klub sangat membantu. Saya juga merasa sakit di pertandingan final. Tetapi semua sangat berharga," ucapnya.

De Bruyne bergabung dengan Man City pada 2015. Direkrut dari Wolfsburg, dirinya turut mengantarkan Man City memenangi trofi Premier League lima kali dan sekali juara Liga Champions. Selain itu dia membawa tim meraih Carabao Cup lima kali dan Piala FA dua kali.  

Kontrak pemain berusia 32 ini memang akan berakhir pada 2025. Namun klub merencanakan memperbarui kontraknya meski De Bruyne sudah berusia di atas 30.