JAKARTA - Arsenal secara mengejutkan tersingkir di Carabao Cup. Manajer Mikel Arteta mengaku kecewa dengan kegagalan itu. Namun dia berharap tim bangkit karena Arsenal sudah membidik Newcastle United dalam laga Premier League Inggris.
Arsenal gagal dalam London Derby di Carabao Cup. West Ham United yang menyingkirkan Arsenal setelah menang 3-1 dalam duel di Stadion London, Kamis, 2 November dini hari WIB.
Di laga babak keempat itu, Arteta memang tak menurunkan skuat terbaik. Hasilnya, gawang The Gunners yang dikawal Aaron Ramsdale yang menggantikan David Raya kebobolan lewat gol bunuh diri Ben White. Selanjutnya Mohammed Kudus dan Jarrod Bowen memantapkan keunggulan The Hammers.
Arsenal hanya bisa memperkecil ketinggalan lewat gol Martin Odegaard menjelang akhir pertandingan. Arsenal pun harus tersingkir dan menelan kekalahan pertama saat menghadai tim sesama Kota London. Sebelumnya di kompetisi Premier League, mereka tak pernah kalah di London Derby.
Arteta mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan itu dan menyebut 'merasa sakit'. Apalagi, dia sudah mengingatkan pemain untuk tidak terlena setelah kemenangan besar 5-0 saat melawan Sheffield United di kompetisi.
Pasalnya mereka bertarung di derby yang sudah pasti melibatkan emosi dan tensi tinggi.
"Saya sungguh kecewa dan sepenuhnya bertanggung jawab atas semua ini. Kami tak cukup bagus di pertandingan ini," kata Arteta.
Dilanjutkannya, "Saya juga sudah memperingatkan pemain bahwa pertandingan yang dihadapi [melawan West Ham] sangat penting."
Menurut dia permainan tim berada di level bawah dan tidak menunjukkan kemampuan terbaik. Arteta pun memastikan dirinya tetap harus melakukan pembenahan pada tim.
"Secara keseluruhan, kami tidak berada pada level yang seharusnya kami tampilkan. Ini adalah sepak bola dan setiap pertandingan sudah pasti berbeda. Apa yang terjadi sebelumnya [mengalahkan Sheff. United] itu adalah masa lalu," ujar Arteta.
"Meski demikian, saya berharap lebih pada tim ini. Banyak yang harus dibenahi pada tim ini," ucapnya lagi.
Kegagalan di Carabao Cup diharapkan tak melemahkan kepercayaan diri dan keyakinan pemain saat kembali mengarungi kompetisi. Persaingan yang ketat menjadikan klub London Utara ini harus bangkit.
Pasalnya mereka akan menyambangi markas Newcastle dalam duel Premier League di Stadion St James' Park, Minggu, 5 November dini hari WIB.
Newcastle sendiri sudah menunjukkan sebagai kekuatan anyar di Liga Inggris. Musim lalu, The Toon Army menembus empat besar sehingga bisa kembali berlaga di Liga Champions.
Bila konsisten, Newcastle bakal turut mengubah peta kekuatan Premier League dan kelompok 'big six' bisa berubah menjadi 'big seven' yang dihuni Manchester City, Liverpool, MU, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur serta Newcastle yang menjadi anggota anyar.
Musim ini, Newcastle membuktikan konsisitensinya. Tim asuhan Eddie Howe membabat juara bertahan Manchester United di Carabao Cup.
Dalam duel di kandang MU di Old Trafford, mereka membantai MU di hadapan pendukungnya dengan skor mantap 3-0.
VOIR éGALEMENT:
Kemenangan yang meyakinkan karena MU turun dengan kekuatan lengkap. Hanya Marcus Rashford dan Bruno Fernandes yang absen. Berbeda dengan tim-tim lain yang memilih turun dengan pemain lapis kedua.
Meski tampil dengan skuat terbaik, MU masih saja kalah di kandang sendiri. Ini yang menjadikan Arsenal tak meremehkan Newcastle. Di liga, The Magpies pun menduduki peringkat enam dengan poin 17.
"Apa yang kami rasakan dari pertandingan tersebut dan itu yang kami gunakan untuk mengalahkan Newcastle. Kami merasakan sakit dan kami menyiapkan cara terbaik untuk pertandingan berikutnya," ujar Arteta.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)