Partager:

JAKARTA - Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan skuadnya membutuhkan perbaikan di lini serang serta pertahanan setelah menundukkan Moldova dengan skor 3-1 dalam laga uji coba di Turki, Selasa kemarin.

"Pemain mesti lebih fokus saat melakukan penyelesaian akhir. Pertahanan juga mesti cerdas," ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI, diterima di Jakarta, Rabu.

Juru taktik asal Korea Selatan itu meminta anak-anak asuhnya untuk lebih tenang dalam mengeksekusi peluang di depan gawang lawan.

Sementara di sektor pertahanan, Shin berharap pemainnya lebih cerdas dalam membaca permainan.

Para bek, dia melanjutkan, mesti mengetahui kapan harus menunda (delay) permainan dan kapan tidak.

"Jika tidak men-'delay', itu dapat memberikan peluang kepada lawan. Jadi kami mesti lebih cerdas," tutur Shin.

Meski demikian, secara umum, Shin Tae-yong memuji penampilan para pemainnya yang mampu menundukkan Moldova dengan skor 3-1, meski tertinggal terlebih dahulu sejak babak pertama.

Skuad berjuluk "Garuda Nusantara", dinilai Shin berhasil menampilkan performa terbaik walau sempat mengalami masalah di luar lapangan seperti transportasi dan visa.

"Pada babak pertama, fokus pemain menurun. Akan tetapi, pada babak kedua, pemain menunjukkan performa yang baik. Saya mau mengucapkan terima kasih untuk mereka," kata Shin.

Penyerang timnas U-20 Rabbani Tasnim, yang melesakkan satu gol ke gawang Moldova, bersyukur bisa mencatatkan kemenangan atas Moldova.

"Kami kemasukan gol lebih dahulu tetapi bisa membalikkan keadaan dan menang," ujar Rabbani.

Tim nasional U-20 Indonesia berhasil mengejar ketinggalan untuk meremukkan Moldova dengan skor 3-1 pada laga uji coba di Turki.

Indonesia tertinggal satu gol terlebih dahulu dari lawan lewat Bulmaga (6') sebelum menyamakan lalu memenangkan pertandingan berkat gol-gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan pada paruh kedua.

Kemenangan atas Moldova menjadi yang kedua bagi Indonesia dari tiga laga uji coba di Turki.

Sebelumnya, skuad berjuluk "Garuda Nusantara" menundukkan klub lokal Turki Cakallikli Spor dengan skor 2-1 pada Senin (24/10). Dua hari setelahnya, timnas U-20 Indonesia takluk 1-2 dari tuan rumah Turki.

Timnas U-20 diagendakan menjalani empat laga uji coba selama pemusatan latihan di Turki yaitu menghadapi Cakallikli Spor, timnas U-20 Turki serta dua kali melawan timnas U-20 Moldova pada 1 dan 4 November 2022.

Timnas U-20 berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama dua bulan sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

TC di Turki akan digelar sampai 4 November 2022. Setelah itu, TC dilanjutkan di Spanyol hingga 4 Desember 2022.

Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Adapun Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)