JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi merampungkan proses pengambilan data untuk pembuatan dokumen pengganti bagi jemaah Umrah asal Indonesia yang mengalami kecelakaan pekan lalu.
Di hari keempat penanganan kasus kecelakaan bus jemaah Umrah asal Indonesia, Minggu (23/3), Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary didampingi Ketua Satgas Pelindungan Neni Kurniati dan Staf Teknis Imigrasi, Okky Aditya Yaksa mendatangi hotel tempat jamaah yang selamat menginap di Mekkah.
Dalam kunjungan tersebut Tim KJRI berbicara panjang lebar dengan para korban mengenai kecelakaan yang menimpa mereka.
Konjen RI menyampaikan keprihatinan kepada para jemaah dan meminta agar mereka tabah, sehingga dapat melanjutkan program ibadahnya dengan baik di Tanah Suci.
"Tim Imigrasi KJRI Jeddah yang datang membawa imigration mobile device juga memproses pembuatan dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti paspor jamaah yang hilang atau terbakar," kata Konjen Yusron dalam keterangannya Hari Senin 24 Maret.
Dari hotel, lanjutnya, KJRI juga mengunjungi dua Rumah Sakit tempat dua orang korban luka dirawat di Mekkah dan Jeddah untuk mengambil sidik jari dan pas foto guna pengurusan SPLP.
"Total 12 orang telah diproses pembuatan SPLP-nya yang akan selesai malam ini dan akan diserahkan kepada jemaah besok (hari ini)," ungkapnya.
"Satu orang korban masih memiliki paspor, sementara satu lagi atas nama Fabian belum dapat diproses karena kondisi kesehatannya yang masih dalam perawatan intensif," lanjutnya.
Pada malam sebelumnya, kedua orang tua Fabian tiba di Jeddah dan telah difasilitasi KJRI Jeddah untuk menjenguk anaknya di Rumah Sakit, mohon doa untuk kesembuhan ananda Fabian, kata Konjen Yusron.
Ia menambahkan, anggota DPR RI Andre Rosiade yang sedang berada di Mekkah, juga turut mengunjungi dan menyampaikan simpati kepada para korban di hotel di Mekkah.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan dialami bus yang membawa 20 jemaah Umrah asal Bojonegoro, Indonesia di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) atau sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.
VOIR éGALEMENT:
Akibat kecelakaan tersebut, enam jemaah tewas, sementara lainnya luka-luka. 11 korban luka-luka yang sempat menjalani perawatan sudah diperbolehkan pulang dan kembali ke hotel untuk melanjutkan ibadahnya.
Sementara, tiga jemaah lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)