Partager:

JAKARTA - Ukraina dan Rusia kembali melakukan pertukaran tawanan perang. Sementar aKyiv memulangkan 189 mantan tawanan.

Presiden Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Uni Emirat Arab dan mitra lainnya yang memfasilitasi pertukaran tersebut.

"Kembalinya warga kami dari penawanan Rusia selalu menjadi kabar baik bagi kami masing-masing. Dan hari ini adalah salah satu hari tersebut: tim kami berhasil membawa pulang 189 warga Ukraina," kata Zelensky dilansir Reuters, Senin, 30 Desember.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya melaporkan  masing-masing pihak membebaskan 150 tawanan perang. Belum ada penjelasan mengenai perbedaan jumlah yang dilaporkan.

Zelensky mengatakan warga Ukraina yang kembali tersebut termasuk tentara, sersan, dan perwira dari daerah garis depan yang berbeda dan juga dua warga sipil yang ditangkap di pelabuhan selatan Mariupol yang diambil alih oleh pasukan Rusia pada tahun 2022.

Foto yang diunggah Zelensky menunjukkan puluhan pria duduk di dalam bus, beberapa di antaranya mengenakan bendera nasional biru dan kuning Ukraina.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)