Partager:

JAKARTA - Tank-tank dan personel militer Israel telah memasuki kota Al Baath, yang terletak 67 kilometer selatan Damaskus di Provinsi Quneitra, Suriah, menurut laporan surat kabar Suriah Al Watan.

Pasukan Israel dilaporkan memasuki gedung-gedung pusat kebudayaan, instansi pemasok, perusahaan listrik negara, bank real estat dan fasilitas penyimpanan gandum di kota tersebut.

Dilansir ANTARA dari Sputnik-OANA, tentara Israel u menuntut agar pegawai Pemerintah Suriah meninggalkan gedung dengan dalih penggeledahan, berdasarkan laporan surat kabar tersebut.

Pekan lalu, lembaga penyiaran Lebanon Al Mayadeen melaporkan militer Israel telah menguasai sekitar 600 kilometer persegi wilayah di Suriah selatan, serta membangun 13 posisi tempur di sana.

Kepala otoritas pemerintahan Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada awal Desember, perjanjian penarikan pasukan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan, yang dicapai tak lama setelah Perang Yom Kippur tahun 1973, tidak lagi berlaku, karena militer Suriah telah meninggalkan posisinya setelah jatuhnya rezim pemerintahan Bashar Assad.

Netanyahu memerintahkan tentara Israel untuk menduduki zona demarkasi dan posisi yang mengendalikannya.

Sedangkan kepala pertahanan Israel, Israel Katz, memberi perintah kepada unit-unit tentara untuk bersiap menghadapi musim dingin di Dataran Tinggi Golan bagian Suriah.

Dataran Tinggi Golan adalah bagian dari Suriah sampai pasukan Israel menduduki wilayah tersebut selama Perang Enam Hari tahun 1967. Israel dan Suriah menyetujui gencatan senjata dan pemisahan kekuatan pada 1973.

Setahun setelahnya, sejumlah pos penjaga perdamaian PBB muncul di Dataran Tinggi Golan


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)