JAKARTA - Turki menyatakan siap memasok listrik ke Suriah dan Lebanon. Tim pejabat pemerintah sudah berada di Suriah untuk mencari cara menyelesaikan persoalan pasokan energi listrik.
“Mungkin listrik yang dibutuhkan Suriah dan Lebanon pada awalnya akan dipenuhi dengan mengekspornya dari Turki, dan tentu saja kita bisa melihat gambarannya lebih jauh setelah melihat situasi di jaringan transmisi,” kata Menteri Energi Turki Alparslan Bayraktar dilansir Reuters, Senin, 30 Desember.
Delegasi kementerian tiba di Damaskus pada Sabtu dan akan membahas kemungkinan kerja sama energi termasuk transmisi listrik untuk mengurangi kekurangan listrik.
Menurutnya, listrik yang terpasang di Suriah sebelum perang sebesar 8.500 megawatt telah turun menjadi sekitar 3.500 megawatt.
“Sebagian besar masyarakat memenuhi kebutuhan listrik mereka dengan generator, jadi sebenarnya ada kebutuhan yang sangat serius akan listrik,” katanya.
BACA JUGA:
Sementara Presiden Tayyip Erdogan mengatakan Ankara akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk rekonstruksi Suriah.
Turki saat ini menyediakan listrik ke beberapa wilayah di Suriah utara.
Turki yang mendukung pemberontak di negara tetangga Suriah yang menggulingkan Bashar al-Assad setelah perang saudara selama 13 tahun, telah membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus.