JAKARTA - Israel akan meningkatkan serangan udara terhadap gudang persenjataan canggih Suriah.
Israel mempertahakan pasukan 'terbatas' di lapangan dengan harapan dapat mencegah ancaman apa pun yang mungkin muncul akibat serangan usai penggulingan Presiden Bashar al-Assad.
Meskipun jatuhnya Assad menghancurkan benteng musuh utama Israel, Iran, yang mempunyai pengaruh di wilayah tersebut, kemajuan pesat kelompok pemberontak yang berakar pada ideologi Islam Al Qaeda juga menimbulkan risiko.
Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan militer akan menghancurkan senjata strategis berat di seluruh Suriah, termasuk rudal permukaan-ke-udara, sistem pertahanan udara, rudal permukaan-ke-permukaan, rudal jelajah, roket jarak jauh, dan rudal pantai.
Dilansir Reuters, Senin, 9 Desember, seorang pejabat senior Israel mengatakan serangan udara akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
Sementara Menteri Luar Negeri Gideon Saar mengatakan Israel tidak tertarik mencampuri urusan dalam negeri Suriah dan hanya peduli untuk membela warganya.
“Itulah sebabnya kami menyerang sistem senjata strategis seperti, misalnya, sisa senjata kimia atau rudal dan roket jarak jauh agar tidak jatuh ke tangan ekstremis,” kata Saar kepada wartawan di Yerusalem.
VOIR éGALEMENT:
Selain itu, Israel juga berupaya untuk mencegah ancaman apa pun di masa depan dari negara tetangganya tersebut.
Pasukan Israel telah membersihkan ranjau darat dan membangun penghalang baru di perbatasan antara Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan jalur demiliterisasi yang berbatasan dengan Suriah pada bulan Oktober.
Pada Minggu pagi, militer mengatakan pihaknya telah mengirim pasukan darat ke zona demiliterisasi, zona penyangga seluas 400 km persegi (155 mil persegi) yang dibuat berdasarkan Perjanjian Pemisahan Pasukan tahun 1974 dan diawasi oleh Pasukan Pengamat Pelepasan Pasukan PBB (UNDOF).
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)