JAKARTA - Sejumlah sesepuh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan purnawirawan TNI berharap Korps Baret Merah terus meningkatkan kemampuannya untuk memberikan yang terbaik dalam bertugas, menjaga kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.
Upacara HUT ke-72 Kopassus digelar di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
"Semoga Kopassus semakin sukses, semakin jaya dan membanggakan," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (purn) Dudung Abdurachman, di Makopassus, Selasa 30 April.
Sementara itu, mantan Wagub Lemhanas dan Kapuspen TNI Letjen TNI (purn) M.S Fadhilah mengatakan, Kopassus harus terus menjaga kebanggaan seluruh bangsa Indonesia, bertransformasi terhadap tantangan di masa depan.
"Sebagai orang yang pernah ikut sama-sama bertugas dengan Kopassus, saya bangga sekali dengan Kopassus. Pesannya, jaga kebanggaan dari seluruh bangsa Indonesia ini, agar Kopassus tetap dapat menunjukkan kinerja terbaiknya, untuk bangsa dan negara," ujarnya.
"Tantangan makin besar, tantangan makin macam-macam. Saya yakin dan percaya Kopassus akan mampu untuk bertransformasi melihat ancaman, tantangan gangguan ke depan yang semakin kompleks," tambah Letjen TNI (purn) Fadhilah.
Adapun Komandan Jenderal ke-16 Kopassus Mayjen TNI (purn) Muchdi Pr berpesan, seluruh anggota Kopassus harus selalu menjaga kehebatannya untuk pengabdian, baik saat masih dinas maupun tidak.
"Kopassus tetap hebat, dijaga kehebatannya untuk pengabdian kepada bangsa dan negara, pengabdian kopassus tidak hanya pada waktu dinas saja, setelahnya juga tetap mengabdi kepada bangsa dan negara," ujarnya.
另请阅读:
"Semua kemampuan ditingkatkan apakah sandi yudha, parako, anti-teror, apa saja kemungkinan bisa terjadi, juga dengan ancaman kedepannya," tambahnya.
Turut hadir dalam perayaan HUT ke-72 Kopassus kali ini antara lain, Menteri Pertahanan dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit P, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, hingga sejumlah tokoh nasional, TNI dan para sesepuh Kopasssus.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)